Memang keputusan ini belum dikonfirmasi langsung oleh Ducati, namun terbersit dari hasil wawancara GPOne.com pada Andrea Dovizioso.
"Belum ada keputusan yang diambil, tapi, ya begitu. Di Sepang, setelah tes, kami akan memutuskan rute mana yang akan kami ambil," ujar Dovizioso.
Rider Ducati Team ini juga merujuk pada motor Open Class Ducati yang sudah dipakai Yonny Hernandez di Jerez, November lalu. Hingga saat ini memang hanya Hernandez yang tercatat sebagai rider Open Class dari Ducati.
"Di Jerez, sebenarnya perbedaan antara Factory dan Open sangat minim," buka Divizioso.
Dengan pindah ke Open Class, Ducati punya beberapa keuntungan dari regulasi. Seperti terhindar dari pembekuan mesin, bahan bakar 24 liter dan pilihan ban belakang lebih soft dibanding motor factory. Meski harus menerima pilihan pakai ECU standar Open Class.
Kalau memang Ducati memutuskan pindah ke Open Class, bagaimana nasib para pembalapnya. Sebut saja Dovizioso dan Cal Crutchlow di Factory Team dan Andrea Iannone di tim satelit Pramac.
Tunggu saja kepastiannya setelah tes Sepang (4-6/2). Kabarnya, Crutchlow juga akan mencoba kedua motor spesifikasi Factory dan Open Class di sana. Apakah gelagat? (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR