Pertemuan itu dihadiri oleh pabrikan yang berlaga di Moto3, yaitu KTM, Honda dan Mahindra. “Pabrikan telah sepakat secara ekonomis dan teknis, semua setuju untuk menurunkan biaya,†ujar Carmelo Ezpelata, CEO Dorna Sports.
“Peraturan 2014 sudah diterapkan, jadi kami bicara mengenai peraturan 2015. Akan ada harga maksimum untuk sasis dan komponen mesin dan serangkaian peraturan komersial supaya pada musim panas 2014 sambil melihat musim 2015, setiap tim punya hak buat memilih siapa pabrikan sasis yang akan diajak bekerja sama untuk musim depan,†lanjut Ezpelata.
Pemangkasan dana yang disetujui adalah € 85.000 untuk sasis dan € 60.000 untuk mesin, belum termasuk girboks untuk tiap rider per tahun. Perubahan regulasi selengkapnya ada di sini.
“Kita perlu kategori yang lebih murah untuk pembalap baru dan peralatan baru. Kita juga perlu membuat sistem yang jelas untuk kejuaraan nasional yang merupakan basis untuk bisa maju ke kejuaraan dunia,†ujar Ignacio Verneda, Executive Director for Sport FIM.
Kehadiran perwakilan dari pabrikan pun dinilai bisa menjadi barometer buat model tahun yang akan datang. Hal ini dilontarkan oleh Herve Poncharal, presiden IRTA (The International Road Racing Teams Association).
“Saya percaya semua manajer tim di kategori ini akan suka dengan pergerakan yang ada di Moto3. Apa yang diinginkan semua orang adalah semua posisi grid terisi penuh dan balapan berlangsung sangat kompetitif, hampir semua rider punya kesempatan menang. Dalam hal Moto3, saya pikir dalam dua atau tiga musim lagi akan lebih menyenangkan dan bisa memungkinkan tim melihat masa depan dengan lebih percaya diri,†paparnya.(otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR