Roy Suryo, Upayakan F1 Bisa Digelar di Jakarta

Bukan rahasia lagi, jika pembangunan sirkuit permanen dengan standar khusus dari FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) dan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dua badan tertinggi balap dunia, sangatlah mahal. Bukan hanya kualitas lintasan, namun fasilitas pendukung hingga ciri khas sirkuit adalah hal yang membuat biaya pembangunannya jadi membengkak.

Tapi Roy Suryo sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga rupanya sangat yakin bahwa ada jalan lain untuk membuat Formula 1, yaitu dengan menyelenggarakan balap jalan raya di Kota Jakarta. Hmm, konsepnya akan mengacu pada balap Formula 1 seperti di Singapura, Valencia Street dan yang akan segera juga menggelar F1 jalan raya adalah Kota Bangkok di Thailand.

“Satu hal masuk akal yang bisa kita tempuh jika pembangunan sirkuit permanen terlalu mahal, yaitu mengalokasikan sirkuit jalan raya untuk F1 di Indonesia. Toh ada beberapa jalur kok di Jakarta yang permukaan aspalnya sangat bagus. Kami sudah melakukan survei kecil-kecilan, tapi ya ini masih konsep,” ujar Roy Suryo.

Lelaki yang sebelumnya akrab dikenal sebagai pakar telematika itu, pun menuturkan rencana lanjutannya jika ada perkembangan pembicaraannya dengan FIA mengenai F1 di Indonesia.

“Saya yakin dana untuk membuat F1 jalan raya, tidak akan sebesar membuat sirkuit permanen yang baru. Tapi memang harus ada kerjasama dengan perkantoran di sekitar wilayah yang akan diselenggarakan balapan ini, karena pasti ada buka tutup jalur nantinya. Selebihnya tinggal memperbaiki kualitas permukaan aspal yang masuk dalam layout sirkuit dan penambahan hopitaliti dan tribun penonton,” paparnya.

Wah, dari konsep yang dipaparkan Roy Suryo, memang terkesan akan jauh lebih murah. Tapi perlu dipikirkan matang-matang tentang konsep ini. Pasalnya jika mencermati pengeluaran biaya yang dilakukan pemerintah Valencia dan juga Singapura, tidak sedikit. Jadi kurang lebih biayanya juga bisa mencapai ratusan milyar rupiah. (otosport.co.id)