Alokasi Zona DRS di Hockenheim, Ditempatkan di Jalur Parabolika

Alokasi zona aktivasi DRS (Drag Reduction System) di Sirkuit Hockenheim, Jerman akhirnya diumumkan oleh FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia. Meski baru pertama kali diterapkan di sirkuit ini, namun FIA langsung menunjuk zona layout sirkuit yang berbentuk parabola (zona tikungan 5) sebagai zona aktivasi peranti sayap fleksibel di mobil F1 itu.

Uniknya, zona deteksi juga akan ditempatnya di jalur yang sama. Dalam artian mobil-mobil di F1 tidak akan melewati tikungan lambat lagi antara zona deteksi dengan zona aktivasi. Namun usai tikungan 4 dimana para pembalap akan melewati zona deteksi, para pembalap baru bisa mengaktifkan DRS-nya setelah melewati 260 meter dari zona deteksi tepat di tikungan parabolika.

Zona aktivasi DRS baru akan berakhir sebelum melalui tikungan 6 yang berbentuk tusuk konde. Jalur ini dinilai cukup menantang, sebab tim-tim tidak hanya akan konsen membuat mobil mereka kencang di tikungan cepat seperti tikungan 5 di Hockenheim. Tapi juga membuat tingkat downforce tinggi agar tidak tergelincir saat saat aktivasi DRS di zona tersebut.

Bukan hanya sistem DRS yang baru akan digunakan di sini, tapi sistem KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang tahun 2010 lalu tidak digunakan oleh tim-tim karena masih belum sempurna, sekarang bakal digunakan oleh semua tim. Bahkan untuk Pirelli yang tahun lalu baru memasok ban di Sirkuit Nurburgring, tahun ini akan merasakan pengalaman di Sirkuit Hockenheim. (otosport.co.id)