Sejak diperkenalkan oleh instruktur Yamaha Motor Company, Kyoji Nanba dengan mengkombinasikan penguasaan motor trail dan motor road race di awal era 2000 maka pola pelatihan yang merekrut pembalap senior Yamaha sebagai mentor didukung pengajar profesional tak banyak berubah hingga sekarang.
Tapi memang itulah pendidikan dasar balap memang sangat diperlukan karena mayoritas pembalap Indonesia mengawali balap dengan otodidak, buat Yamaha tentu target jangka panjang YRA tak hanya untuk memberi kesempatan pembalap muda belajar balap dengan benar tapi juga ‘mengikat’ mereka agar tetap loyal bersama Yamaha.
Secara kasat mata memang banyak pembalap nasional yang sudah atau pernah sukses di Yamaha adalah alumni YRA seperti Hokky Krisdianto, Harlan Fadillah, Doni Tata hingga Rafid Topan pernah merasakan pola latihan kombinasi latihan ala motocross di tanah dan motor roadrace di aspal, teori dasar, panduan teknik balap hingga latihan fisik.
Termasuk di putaran tiga YRA 2012 yang secara khusus dibikin untuk menyiapkan pembalap muda lulusan MP5 atau MP3 agar siap naik kelas. Mereka dipilih secara khusus atas undangan Yamaha untuk hadir ke YRA yang digelar di kawasan Cibinong untuk latihan motocross dan sirkuit Sentul karting untuk menu dengan motor bebek.
Untuk pelatih hadir Dimas Ekky Pratama, Rafid Topan dan Doni Tata sebagai pembalap Supersport 600 cc, lalu ada Gandung Darmoko yang pegang olah fisik dan Johny Pranata untuk teknik berkendara motocross. Alhasil pembalap muda Yamaha bisa menganalisa dan mendapat masukan cara balap agar bisa dikoreksi seniornya.
Terasa spesial karena di hari kedua YRA hadir Jorge Lorenzo di sirkuit Sentul kecil untuk memberikan trik balapnya. Girang sekali pembalap muda ini berjumpa juara MotoGP 2012 ini. Tapi kabar lainnya adalah konsep YRA yang akan digeser lagi.
“Untuk tahun depan akan kami siapkan program baru yang tak melulu untuk balap tapi juga bisa mencakup turing dan safety riding,” kata Supriyanto, manajer motorsport PT Yamaha Indonesia Motorcycle Manufacturing (YIMM).
Alhasil kini nama YRA tak sekedar Racing tapi jadi Yamaha Riding Academy, ini terbukti dengan hadirnya perwakilan klub-klub Yamaha ke sirkuit Sentul untuk mengikuti kegiatan riding bareng Lorenzo. Metode YRA dari balap ke berkendara secara umum memang harus disebar luaskan karena lewat YRA maka dasar berkendara motor dengan benar bisa dikuasai oleh semua orang! (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR