Melandri Rasakan Beban Moral di Laga Kandang BMW di WSBK

Meski tidak ada tekanan langsung dari pihak BMW Motorrad selaku tim tuan rumah di pagelaran World Superbike Championship (WSBK) seri Jerman di Sirkuit Nurburgring (9/9), namun Marco Melandri rupanya merasakan beban moral yang tinggi. Hal ini dirasakan lebih besar, sebab sekarang ia menjadi harapan satu-satunya pembalap yang bisa membawa BMW meraih titel juara dunia di klasemen pembalap.

Masuk akal, apalagi sejak di WSBK Rusia dua pekan lalu, akhirnya Melandri mampu merebut tahta pemimpin klasemen di WSBK sejak memulai debutnya di WSBK tahun 2011 lalu. Dengan keunggulan 18,5 poin, pembalap asal Italia itu diharapkan bisa semakin memperkuat dominasinya untuk meraih titel juara dunia pertama di ajang balap WSBK.

“Rasanya sangat menyenangkan berada di kandang BMW Motorrad yaitu di Sirkuit Nurburgring, Jerman sebagai pemimpin klasemen pembalap. Bagaimana pun ini melahirkan beban moral tersendiri, sebab setiap setiap orang memprediksikan hasil yang bagus. Saya yakin balapan akan berlangsung ketat dan sulit, sebab Aprilia pastinya tidak akan tinggal diam dan akan mencoba merebut kembali tahta pemimpin klasemen,” klaim Melandri.

Meski demikian Melandri cukup yakin paket motornya bisa tampil kompetitif. Ia hanya mengkhawatirkan sektor pertama Sirkuit Nurburgring, sebab layout-nya sangat ketat. Di sektor ini ia bisa kehilangan lap time karena masih mempelajari jalur balap terbaik. Apalagi untuk sesi kualifikasi, ia masih keteteran saat menggunakan kompon ban lunak.

“Jika semua rencana kami berjalan dengan baik hingga sesi kualifikasi, maka saya yakin bisa tampil kompetitif saat balapan berlangsung nanti. Saya hanya mengkhawatirkan penggunaan ban kompon lunak yang masih bermasalah di motor ini. Semoga ada hasil yang menggembirakan nantinya, kita lihat saja!” pungkasnya. (otosport.co.id)