Yamaha Fokus Berkiprah di Supersport

Salah satu alasan besar Yamaha memindahkan Doni Tata Pradita dari ajang balap GP 250 cc (2008) ke ajang balap World Supersport Championship (WSS) tahun 2009 adalah karena Yamaha tidak memproduksi motor prototipe di kelas 250 cc (2 tak) lagi. Namun kerasnya persaingan di kelas WSS, juga membuat Doni Tata belum bisa bersaing merebut posisi terdepan.

Hal ini membuat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai pabrikan yang mensupport Doni secara penuh, mulai menjalankan program untuk mencetak pembalap muda yang lebih siap untuk berkiprah di ajang internasional. Nah salah satunya adalah fokus di kelas Supersport, sebagai kelas balap yang memiliki gengsi tinggi di balap motor dunia.

“Kami akan fokus pada kelas Supersport dan meraih hasil bagus sesuai dengan tagline kami yaitu Road to World Champion. Makanya kami terus mencari bibit-bibit pembalap muda dan juga tetap menjalankan Yamaha Riding Academy atau YRA, untuk melihat siapa-siapa saja yang pantas untuk mendapatkan tempat lebih baik,” jelas Mangiring Siahaan sebagai GM Service dan Motosport PT YIMM.

Sekarang ini, Yamaha memiliki 5 pembalap yang bakal berlaga di kelas Supersport FIM Asia Road Racing Championship. Diantaranya adalah Dimas E, Doni Tata P, Rapid Topan, Satria dan Sudharmono. (otosport.co.id)