Tim Red White Racing : Pegokart Dianggap Karyawan

Tim gokart Red White Racing Indonesia mungkin baru satu-satunya tim yang berbentuk badan hukum. Menurut Stanley Iriawan, managing director tim, semua yang terlibat di dalamnya dianggap sebagai karyawan layaknya sebuah perusahaan. Setiap insan menerima kompensasi berupa gaji, demikian juga dengan pegokartnya, Yasuo Senna Iriawan (Senna) dan Perdana Putra Minang (Dana).

Sayang, Stanley enggan menyebut besaran gaji yang diterima oleh 2 pegokart muda belia tersebut.Kompensasi berupa gaji tersebut tentu harus dipertanggungajawabkan oleh para pegokart. Caranya, tentu saja bukan bekerja, namun dengan jalan melakukan latihan secara rutin, tetap mempertahankan nilai-nilai bagus di sekolah dan sebisa mungkin berprestasi di kancah kompetisi gokart.

"Terutama kita tekankan pada latihan dan nilai akademis mereka. Latihan harus rutin dan tak boleh malas-malasan. Nilai akademis juga tak boleh turun," seru pria ramah tersebut.

Layaknya karyawan suatu perusahaan jika ada yang meleset tentu diberi peringatan. Seandainya nilai akademis merosot tajam maka akan diberi surat peringatan. Demikian juga jika latihan tak dilakukan secara rutin dan males-malesan. "Itu semua akan menjadi bahan evaluasi untuk tahun depan," tambah pria berkacamata ini. (otosport.co.id)