OTOMOTIFNET - Jangan pikir Race of Champions (RoC) yang mempertemukan para jawara balap dunia hanya digelar di Stadion Bercy, Paris (2004-2006), Stadion Wembley, London (2007-2008) dan Stadion ‘Sarang Burung’ Bird Nest, Beijing (2009). Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pun memiliki peluang yang sama. Dua kali utusan penyelenggara melakukan survei ke stadion kebanggaan rakyat Indonesia itu menjajaki kemungkinan menggelar RoC.
KESEMPATAN DI 2011
Lalu, bukalah mata kalian. Pembalap F1 sekelas Michael Schumacher, Jenson Button, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso, pereli juara dunia Sebastian Loeb hingga Valentino Rossi akan hadir di Jakarta. Tentu itu jika RoC bisa digelar di Stadion Gelora Bung Karno. RoC merupakan event akhir tahun yang mempertemukan para juara dari berbagai cabang olahraga otomotif kelas dunia.
Menurut Tubani, manajer Gelora Bung Karno, pihak RoC dengan didamping calon promotor lokal telah 2 kali melakukan survei secara mendetail. "Bulan April lalu, mereka datang untuk yang kedua kalinya. Surveinya melongok hingga berbagai ruangan dan lorong di dalam stadion. Juga sudah memikirkan bagaimana memindahkan kaldron (tower api) untuk sementara karena dianggap bisa mengganggu," ujar Tubani.
Pihak RoC dengan didampingi PT Star Indonesia selaku promotor juga melakukan presentasi menyeluruh. Yakni nantinya dari persiapan, event hingga selesai, total memakan waktu hingga 14-15 hari.
"Persiapan itu menyangkut menutup lapangan rumput di dalam stadion dan sekitarnya dan akan beres seperti sediakala dalam waktu dua hari. Eventnya sendiri berlangsung dua hari. Dan dijamin dengan pengalamannya, tidak ada kerusakan pada rumput dan stadion," lanjut pria kalem ini.
Bagai gayung bersambut, pihak-pihak yang terkait langsung merespon dengan cepat. Yakni pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI hingga KONI menyambut dengan baik. Tentu karena jika event ini terselenggara, tidak hanya akan datang para pembalap top dunia ke Jakarta, sekaligus mendatangkan devisa negara. Penonton yang datang dari berbagai dunia dan para ofisial pembalap dunia yang akan jumlahnya sangat banyak.
"Soal bagaimana dengan pihak pengelola Gelora Bung Karno, kami masih menunggu instruksi dari pimpinan. Kami mah siap saja sebagai pelaksana. Namun saya mengusulkan agar jauh-jauh hari mengajukan jadwal sehingga tidak bentrok dengan kegiatan lain, terutama event sepakbola," ungkap Tubani.
Yang jelas, tahun ini sudah tidak mungkin. RoC 2010 telah ditetapkan di Dusseldorf, Jerman 27-28 November mendatang. Artinya jika Indonesia berniat menggelarnya, kesempatan ada di tahun 2011.
Stadion Gelora Bung Karno yang dibangun di era Presiden Soekarno tahun’ 60-an ini memang dinilai ideal untuk penyelenggaraan RoC. Selain bangunannya luas (paling luas di antara stadion sepak bola yang selama ini dipakai ajang RoC, termasuk Stadion Wembley), memiliki prasrana infrastruktur memadai.
Ruas jalan yang besar mengitari bangunan stadion yang biasa dipakai untuk kegiatan jalan sehat, trek untuk atletik, beberapa lorong besar untuk pintu masuk hingga tribun yang mampu menampung penonton hingga 120 ribu orang.
Jika RoC bisa diselenggarakan tahun depan, dinilai akan lebih tepat karena ada SEA Games di Indonesia. Jika RoC juga bisa digelar di Stadion Gelora Bung Karno berarti dapat jadi puncak penyelenggaraan event kelas internasional di Indonesia yang tentu saja sebuah promosi yang luar biasa.
Menurut Bagoes Hermanto yang bersama Erik Hidayat (putera dari Menteri Perindustrian MS Hidayat) menjadi kreator hadirnya RoC di Jakarta, bahwa rencana itu terus digodok.
"Kami masih terus bekerja untuk bisa menyukseskan hadirnya RoC di Gelora Bung Karno. Tapi memang tidak mudah, terutama nilai komersialnya yang lumayan tinggi. Dengan kerjasama semua pihak, kami berharap bisa terselenggara 2011," ungkap mantan pembalap ini.
Tidak mudah bisa menggelar RoC di Jakarta. Namun dengan kerjasama semua pihak, RoC bukan mustahil hadir di Senayan.
Penulis/Foto: Bud / Istimewa
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR