Eits, jangan yakin dulu. Sebab Suzuki Hayate FI dari Filipina ini sudah dilengkapi dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi lho. Selangkah lebih maju dari Hayate lokal yang masih setia dengan karburator Mikuni BS26.
Oleh Suzuki, sistem injeksi tersebut dijuluk Discharge Pump Fuel Injection (DCP-FI). Keunggulan yang ditawarkan antara lain kemudahan start saat pagi hari, hemat bahan bakar hingga tarikan mesin yang lebih responsif.
Uniknya, Discharge Pump Fuel Injection (DCP-FI) yang dikembangkan bersama Mikuni ini menggunakan sistem yang terintegrasi. Dimana throttle body sudah menyatu dengan fuel pump atau pompa bensin, sehingga pirantinya tak lagi terpisah. Persis seperti yang digunakan Suzuki Shogun injeksi versi pertama!
Soal mesin, memang tak ada bedanya antara Hayate FI versi Filipina dan lokal. Masih bervolume 124 cc SOHC bertenaga 9,6 PS.
Yang gokil, di Filipina harga Hayate FI terbilang tinggi bro. Yakni 82.900 Peso, atau sekitar Rp 21,7 jutaan. Wah, kira-kira kalau di Indonesia bakal segitu nggak ya? (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR