Dari desain, ubahannya memang tidak banyak. Paling mencolok adalah bentuk boks bagasi samping kanan-kiri yang dibuat lebih sporty. Pada bagian belakang, boks bagasi dengan volume 28 liter ini punya desain anyar yang tidak menghalangi posisi lampu sein belakang. Jadi lebih keren!
Adjustable windscreen juga menjadi fitur andalan. Kaca di fairing ini bisa digerakan naik turun 20 derajat. Posisi duduk ala motor turing juga direvisi agar lebih nyaman. Setang jepitnya tetap tinggi dan menggunakan jok baru yang lebih ergonomic.
Mesinnya tetap 1,043 cc empat silinder segaris dengan liquid-cooled, DOHC, 16-valve. Tapi Kawasaki menjamin ada penyempurnaan pada ECU dan mesinnya. Hasilnya, tenaga dan torsinya lebih besar dari versi sebelumnya. Tenang, buat yang belum biasa dengan power besar, ada pilihan power mode. Mau full atau hanya low power yang output tenaganya cuma 70 persen.
Agar safety, Kawasaki juga tetap menyematkan 3-mode KTRC (Kawasaki TRaction Control). Mode 1 dan 2 dipilih untuk akselerasi maksimal, sedang mode 3 khusus untuk jalan di lintasan basah atau aspal yang berpasir. Mode ini bisa dipilih dari tombol di panel setang sebelah kiri.
Sedang suspensi depannya pakai up side down 41 mm. Suspensi depan ini dikawal pengereman terbaru khas superbike, kaliper model Radial-mount monobloc jadi pilihannya. Sedang yang belakang, suspensinya bisa diatur preload-nya hanya dengan memutar tombol. Untuk pilihannya, ada varian yang dijual lengkap dengan Anti Lock Braking System (ABS) dan non ABS. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR