Merupakan suatu kehormatan tentunya bagi main dealer Astra Motor Palembang karena pada tahun sebelumnya mekanik asal Palembang, Dwi Nanang Widodo berhasil meraih gelar juara di acara yang digelar di Jakarta.
"Suatu kehormatan dan kepercayaan ini sendiri menjadi semangat dan motivasi bagi Astra Motor Palembang untuk menyukseskan kontes ini, serta diharapkan dapat membantu mewujudkan misi tema acara ini 'Satukan Hati Wujudkan Prestasi, Satukan Karya Bangun Bangsa," ungkap Hery Suryo, Technical Service Manager Astra Motor Palembang.
Demi kesuksesan dan kemeriahan acara tersebut, pagelaran kontes ini diselenggarakan selama 2 hari di 2 tempat. Hari pertama digelar di kantor Main Dealer Astra Motor Palembang (24/8). Lalu hari kedua yang merupakan sesi semi final dan final di pelataran utama PTC Mall, Palembang. (25/8)
Puncak kemeriahan acara ada di hari kedua yang digelar di PTC Mall, Palembang. Sebanyak 27 peserta yang tersisa dari proses seleksi merupakan perwakilan dari 27 main dealer Honda yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, hanya dipilih 10 peserta saja untuk masuk ke sepuluh besar dari masing-masing kategori yang pada akhirnya akan diambil 3 terbaik dari kategori mekanik dan SA yang akan memperebutkan hadiah utama berupa 1 unit motor Honda Verza dan hadiah lainnya dengan total 150 juta Rupiah.
Selain keseruan kompetisi dari 10 peserta yang mengadu kebolehannya mengatasi masalah pada motor, PTC Mall Palembang juga diramaikan dengan berbagai hiburan, perlombaan dan pameran bagi konsumen setia Honda yang hadir.
Pameran sepeda motor Honda dengan diskon khusus, pameran sparepart, 'show-off' teknologi injeksi Honda, test ride dan safety riding education, nongkrong bareng Honda Community, dan tidak kalah panasnya dengan panas teriknya matahari siang Palembang, sexy dancer dari beberapa grup dancer.
Dan yang tak kalah ketinggalan adalah live performance dari artis papan atas asal Palembang, Armada yang menghibur masyarakat kota Palembang yang hadir di sana. Seru ya! (motorplus-online.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR