"Harga BBM naik dan terjadi inflasi, tapi kebutuhan menjelang lebaran tetap tinggi. Jadi dampaknya pada penjualan sepeda motor belum terlalu terasa," jelasnya. "Mungkin baru terasa di September atau setelah lebaran," lanjut pria ramah ini.
Jelang lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan sepeda motor justru stabil bahkan cenderung meningkat. Meski begitu, kekhawatiran turunnya penjualan sepeda motor tetap menghantui.
"Belum tahu pastinya, tapi diperkirakan penjualan sepeda motor bisa turun 5 sampai 10 persen akibat kenaikan BBM ini," lanjut Margono ketika ditemui di sela buka puasa bersama PT Astra Honda Motor, Rabu malam (10/7).
Selama semester pertama 2013, Honda telah memasarkan 2.366.417 unit sepeda motor atau menguasai market share hingga 60,06 persen. (motorplus-online.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR