Pabrik baru ini akan menggantikan pabrik lama yang kini berada di Pulo Gadung dan akan beroperasi mulai 2014 mendatang. Pabrik yang masih dalam tahap pengerjaan ini memakan dana investasi lebih dari Rp 600 miliar. Kapasitas produksi yang dikejar oleh Kawasaki adalah 140.000 unit pertahun, naik dari kapasitas produksi pabrik sebelumnya yang hanya 100.000 unit per tahun.
Dengan makin besarnya kapasitas produksi, artinya akan makin banyak model-model Kawasaki yang akan dirakit di Indonesia. Namun, pihak PT KMI mengaku belum tahu model apa yang akan dibuat di Indonesia.
"Kami masih memperlajari kemungkinannya. Tapi nantinya pabrik baru kami ini tidak hanya memproduksi model-model untuk pasar dalam negeri tapi juga untuk ekspor," jelas Yoshihiro Tanigawa. Lebih jauh pria ramah ini juga menjelaskan adanya kemungkinan bagi Indonesia menjadi basis produksi salah satu model di Asia Tenggara.
Namun ketika ditanya apakah ada kemungkinan Ninja 250 injeksi yang akan diproduksi di Indonesia, Tanigawa San mengaku masih mempelajarinya.
Padahal secara penjualan, Ninja 250 paling laris di Indonesia. Penjualan motor sport 250 cc dua silinder andalan Kawasaki di tanah air mengalahkan penjualan di Amerika, Jepang bahkan negara-negara Eropa lainnya.
Hingga saat ini, PT KMI bisa menjual Ninja 250R stabil di angka 2.000 ribu unit tiap bulannya. "Demand pasar sebenarnya lebih besar dari itu, sekitar 2.500 unit sampai 3.000 unit tiap bulannya," sambung Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT KMI. (motorplus-online.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR