Suzuki Nex ini dikembangkan di pusat R&D Suzuki di Thailand dan Jepang dengan mengutamakan input kebutuhan dan selera konsumen di Indonesia. Kebutuhan konsumen Indonesia akan skubek yang lincah, hemat bahan bakar dan memiliki harga jual terjangkau coba diwujudkan lewat Suzuki nex.
"Iya betul, selain untuk pasar lokal, Suzuki Indonesia juga mengeskpor Nex ke Thailand," buka Suandi Widiarto, Deputy GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ketika ditemui di sela lomba irit BBM Suzuki Nex minggu lalu (26/4).
Namun ekspornya tidak dalam bentuk sepeda motor untuh, tetapi komponen. "Kemudian komponen tersebut di rakit di Thailand. Suzuki Thailand sendiri menambahkan lokal content tapi tidak banyak," jelas pria berkulit putih ini.
Suzuki Nex sendiri mulai dipasarkan di Indonesia sejak pertengahan Desember 2011 silam. Salah satu keunggulannya adalah pada konsumsi bahan bakarnya yang lebih hemat. Suzuki mengklaim dalam kecepatan konstan 40 km/jam, motornya ini bisa mencapai 79,6 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar.
Menariknya, model yang dikirim ke Thailand kabarnya sudah mengusung teknologi injeksi dan akan mulai dipasarkan dalam waktu dekat. Bukan lagi karburator seperti yang dijual di Indonesia. Wah, bakal lebih irit lagi dong!
Selain mengirim Suzuki Nex ke Thailand, Suzuki di Indonesia juga memiliki beberapa negara tujuan eksport seperti Malaysia dan Philipina untuk model bebek seperti Shogun Axelo, Smash Titan dan Satria FU 150. (motorplus-online.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR