OTOMOTIFNET - Teknologi KIPS (Kawasaki Integrated Power valve System) membuat performa Kawasaki Ninja 150 semakin baik di putaran atas (gbr.1). Dengan memanipulasi saluran buang, pada putaran di atas 6.000 rpm tarikan akan semakin buas.
Kerja katup ini seolah memberikan saluran buang tambahan, yang membuat kompresi menurun pada putaran tinggi. Turunnya kompresi ini, memungkinkan piston mampu bergerak lebih cepat mencapai putaran tertinggi, efeknya tenaga optimal pun bisa tercapai.
Selain itu, terjadinya ledakan dini atau predetonating pada ruang bakar pun bisa dicegah, serta komponen mesin jadi lebih awet. Sungguh luar biasa fungsi peranti ini di mesin dua langkah Ninja 150. Tetapi, semua hal tadi akan terasa percuma, jika KIPS kotor dan tak bisa bekerja dengan sempurna.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Karena berada pada posisi saluran buang, tentu tak bisa dipungkiri sumbatan dari karbon hasil pembakaran lama-lama akan menumpuk. Makanya peranti ini mesti dibersihkan secara berkala. Tiap sudah menemui gejalan mesin tersendat-sendat pada putaran di atas 6.000 rpm, berarti KIPS perlu dibersihkan.
Sebenarnya ada cara memperpanjang waktu pembersihan ini, melalui ‘makanan' yang diterima lambung alias ruang bakar, agar menghasilkan jelaga yang sedikit. Sebab, jelaga atau karbon inilah yang membuat KIPS tak bekerja sempurna.
"Pilih saja oli samping yang sedikit mengeluarkan asap, otomatis karbon yang dikeluarkannya pun sedikit (gbr.2)," Tommy Bramudia dari Ngayun Speed di kawasan Kelapa Dua, Jakbar. Oli seperti apakah itu?
Menurutnya beberapa oli pelumas untuk mesin dua langkah ini cukup banyak di pasaran. "Pilih saja oli sintetis, dijual cukup banyak dengan jenis harga beragam," tuturnya. Biasanya produsen oli ini sudah mencantumkan tulisan Synthetic Motor Oil pada kemasannya.
Setelah digunakan, akan terlihat asapnya tipis yang keluar dari knalpot. "Kalau asapnya tebal, oli yang terbakar mengandung karbon pun cukup banyak, ini yang bikin cepat kotor KIPS," terangnya.
Lumayan bukan, dengan memberi oli pelumas yang baik jangka waktu pembersihan katup ini pun semakin lama. Meski begitu, ada kalanya perlu dibersihkan ulang, setelah beberapa lama. Akan terlihat bagian batangnya menghitam karena karbon (gbr.3).
Untuk membersihkannya, bisa dengan thinner, engine degreaser atau pun bensin. Tinggal sapu saja menggunakan kuas, tetapi harus dijaga agar sil karetnya tak melar karena terkena pembersih. Akan terlihat bedanya antara katup yang sudah bersih, akan terbebas dari kotoran karbon (gbr.4).
Ngayun Speed : 0818-737101
Penulis/Foto: Ben / F.Yosi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR