Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modul Pengapian Yamaha V-Ixion, Tingkat Akurasi 98 Persen

Editor - Selasa, 22 Juni 2010 | 12:46 WIB
No caption
No credit
No caption

 

OTOMOTIFNET - Ngomongin motor batangan, seakan kurang komplet kalau gak nyinggung Yamaha V-Ixion 150 cc. Pasalnya dari awal lahir hingga kini, mampu menghipnotis khalayak penyuka motor berkarakter sport.

Soalnya dari segi tongkrongan macho abis. Udah gitu teknologi yang diusung ciamik punya lantaran sudah mengaplikasikan sistem pengabut bahan bakar injeksi, yang notabene cepat atau lambat akan menggusur pemakaian karburator.

Namun enggak jarang Vixiemania yang mengeluh part pendongkrak performanya susah didapat. Hal ini disebabkan teknologinya yang sudah mengusung sistem komputerisasi, sehingga bila mau ubah atau ganti part racing, cukup sulit untuk mengutak-atik sistem injeksinya agar mampu mengimbangi suplai campuran gas yang dibutuhkan. Mesti hati-hati karena kelistrikannya tergolong rawan.

"Sebagai gambaran, saat mesin hidup gerak piston meminta bahan bakar yang diterjemahkan oleh ECU, lalu diteruskan oleh MAQS (modulized air quantity sensor) seberapa banyak atau sedikit bahan bakar yang musti dikucurkan ke ruang bakar. Jadi yang masuk ruang bakar selalu ideal atau pas," beber Mohamad Abidin, technical service YMKI.

Untuk mensiasati supaya sensor-sensor yang berhubungan dengan fuel system bisa menciptakan komposisi bahan bakar yang ideal terhadap ubahan yang dilakukan, tak bisa hanya mengaplikasi modul pengapian biasa. 

Nah, kebetulan kini salah satu produsen part performa asal Amerika menawarkan modul pengapian Power Commander 5 berlabel Dynojet buat Vixie. Banderolnya sekitar Rp 4,5 juta.

"Peranti ini untuk menipu ECU. Sehingga ECU memerintah injektor untuk memasok kabut bensin lebih. Karena setiap rombakan disektor mesin, pasti menuntut perubahan pada debit bahan bakar.

Gak usah jauh-jauh, ganti knalpot saja perlu setting kadar CO lagi," ungkap Bramantio, punggawa Sportisi Motorsport di Jl Tenggiri Raya 4A, Rawamangun, Jaktim yang didaulat jadi distributornya.

Masih kata Bram, sapaan akrabnya, settingnya juga gak bisa sembarangan. Kurva untuk injektornya harus diset di atas mesin Dynotest dengan harapan tingkat akurasi bisa mencapai minimal 98%. Karena settingan berdasar persentase putaran grip gas. Tiap 5% dari putaran gas, bisa dibuat peta/grafiknya".

Bagaimana, tertarik? Eits jangan lihat dari segi harganya lo, pasalnya part ini banyak diaplikasi pada motor injeksi ber cc gambot dan terbukti keandalannya. "Yang penting tingkat akurasinya tinggi," tutup Bramantio.

Sportisi Motorsport: 021-47862148


Penulis/Foto: Iman / Iman

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa