Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rawat Soket Sepul Honda Mega Pro, Jangan Kasar Donk!

Editor - Kamis, 3 Juni 2010 | 05:43 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Ngomongin kelistrikan pada tunggangan, kadang bikin kesal. Pasalnya, bila ada gangguan atau masalah pada peranti ini, kebanyakan susah terdeteksi secara langsung.

Namun bila ada jejak yang ditinggalkan berupa kabel/soket terbakar/gosong, akan lebih cepat diatasi. Tapi gak mau kan kalo sampe begini!

Namun yang lebih repot lagi kalau masalah ini datang saat tunggangan dipakai wara-wiri, seperti halnya yang dialami Dwi Ariyanto.

“Betul juragan, Honda Mega Pro 2008 kesayangan gue tiba-tiba ngambek gak mau jalan. Panik abis deh, maklum buat cari makan,” beber pria yang biasa kerja sebagai salesman ini.

Masih keluhnya. “Awalnya sih mbrebet enggak jelas juntrungannya, padahal motor rajin gue rawat dan baru kemarin karburator diservis. Tapi gue yakin kalo masalahnya di sektor pengapian.”

Setelah Idung, panggilan akrabnya konfirmasi ke bengkel langganannya yakni Ondol Selatan Motor (OSM), ternyata akar masalahnya pada soket sepul gosong.

“Hal ini bisa terjadi dikarenakan perlakuan kasar saat melepas soket itu (gbr.1). Pasalnya bentuknya besar dan agak susah dilepas. Lebih fatalnya, saat pemasangan kurang kencang, efeknya soket gosong/terbakar,” beber Nasrudin Kamil, mekanik OMS.

Masih ujarnya. “Imbasnya, saat mesin hidup, arus listrik dari sepul tidak masuk sempurna, terlebih untuk motor yang agak berumur. Mesti diwaspadai juga adanya tumpukan kerak dan air menyelinap (gbr.2) pada soket tersebut.”

No caption
No credit
No caption

Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2

Solusinya? ”Paling pas mengganti soketnya dengan bawaan Honda Tiger (gbr.3). Eits, bukan Tiger Revo lo, soalnya sama-sama besar. Harganya juga murah, kisaran Rp 10–20 ribu,” anjur pria yang biasa mangkal di Jl. Praja dalam E No.35, Kebayoran Lama, Jaksel ini.


Gbr 3

Nah, sekarang pelepasan dan pemasangan kabel dari soket. “Sebetulnya mudah, tapi ingat tetap perlu ketelitian. Untuk melepas terminal di dalam soket, gunakan obeng setting yang berukuran kecil atau bisa pakai peniti untuk mencungkilnya keluar,” lanjutnya.

Oh ya, pria ramah itu menambahkan, jangan lupa, hafalkan urutannya ya. “Yah, agar saat pemasangan kembali tidak keliru,” wanti mekanik pengalaman lebih dari 3 tahun ini.  

Lalu, saat memasang kembali dapat dirunut ulang seperti pada saat melepasnya. “Sekarang masalah ini sudah teratasi, tapi tetap sering dicek ya, namanya apes siapa yang tahu Bang,” wanti pria yang yang pernah kerja di dealer resmi sebuah motor Jepang ini.


Penulis/Foto: Iman / Iman

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa