Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Upgrade Performa Suzuki Spin, Lebih Pede Saat Turing

Editor - Rabu, 2 Juni 2010 | 08:15 WIB
Upgrade Performa Suzuki Spin, Lebih Pede Saat Turing
Upgrade Performa Suzuki Spin, Lebih Pede Saat Turing

OTOMOTIFNET - Meski naik skutik, yang namanya anak klub pasti doyan turing ke luar kota. Baik sekadar senang-senang, sowan ke sesama klub atau menambah jam terbang. Seperti dilakukan anak Spinner Community (SC).

Salah satu anggota yang cukup giat Fauzan Rakhmat. “Sering banget, belum lama kita ke Yogya,” ujarnya. Yang namanya jalan ke luar kota, tantangannya pasti lebih kompleks dibanding keliling dalam kota.

Jalur lebih variatif, dari tanjakan, turunan, jalur lurus, jalanan mulus maupun rusak. Semua itu memberi tantangan tersendiri. Mengingat karakter skutik beda dengan motor bertransmisi manual.

“Pakai motor standar mesti lebih pintar bawanya, terutama ketika ketemu jalur menanjak, putaran mesin jangan sampai turun, kalau sudah turun naikinnya lagi lama, begitu juga saat akan menyalip kendaraan roda empat,” beber Fauzan, sapaannya.

Nah dari pengalaman tersebut. Fauzan berinisiatif ngoprek tunggangannya agar saat turing jadi lebih pede di jalan. Sama juga dengan keinginan beberapa rekan Mr. Testo baik lewat email (mr.testo10@gmail.com) atau facebook (Tester Otomotif).

Pengerjaan diserahkan ke Aldhie, bos bengkel Bike Rider Shop (BRS). Di tangan mekanik yang buka bengkel di Jl. Swakarsa I No. 6 Kalimalang, Bekasi, hasilnya tak mengecewakan.

“Sekarang ketemu tanjakan tak perlu susah-susah tahan gas, kalau putaran turun tinggal tarik lagi, bahkan kalau tak hati-hati roda depan malah terangkat,” ujar Fauzan tentang kondisi motornya sekarang.

Tak hanya di jalan, kenaikan performa pun terbukti saat dites pakai dynamometer merek Dyno Jet tipe 250i milik BRT, Cibinong. Terukur tenaga maksimal mencapai 13,92 dk. Cukup besar jika dibanding standarnya yang hanya 7,1 dk/7.500 rpm, artinya terjadi kenaikan 6,82 dk atau 96%!

Sayang pembacaan putaran mesin oleh dynamometer tak normal, sehingga tak diketahui tepatnya pada rpm berapa. Demikian juga torsinya tak terbaca. Makanya pembacaan tenaga diset dengan patokan kecepatan.

“Sepertinya ada yang tak normal dengan pengapiannya, sehingga pembacaan ngaco,” ujar Suar, operator dynamometer BRT. Meski begitu, kenaikan tenaga terbukti signifikan. Apa saja sih yang diubah?

Blok & Kepala Silinder
Silinder bawaan yang punya kapasitas 125 cc, dinaikkan jadi 166,6 cc. Caranya dengan mem-bore-up pakai piston Satria FU yang berdiameter 62 mm. Pemasangan mesti mengganti boring bawaan. Juga mesti membuatkan bos pada pen pistonnya.

“Karena beda ukuran, standar 14 mm sedang Satria FU 16 mm,” ujar Aldhie. Lalu bagian puncak piston dipapas 2,5 mm, biar enggak mentok kepala silinder. Juga dibuatkan coakan baru untuk klep.

“Kepala silinder hanya di-porting & polish 1 mm,” lanjut mekanik yang juga anggota Skywave Owner Club (SOC) dengan nomor anggota 143.

Noken As
“Lift dinaikkan jadi 7,5 mm dari standar yang hanya 4,75 mm, sedang durasi naik 20º jadi 290º,” lanjut mekanik yang sudah sekitar 3 tahun menangani skutik Suzuki.

Karburator
Komponen pengabut bahan bakar bawaan yang model vakum (Mikuni BS 26), diganti tipe konvensional, Keihin PE 28.
Knalpot
Biar gas buang lancar, knalpot pakai yang tipe free flow, dipilih buatan Thailand bermerek DBS.

Pengapian
Otak pengatur pengapian mempercayakan buatan XP Andrion Stage 2, 4 power. “Kelebihannya, bisa diatur advance hanya dengan mengklik potensiometernya,” terang mekanik bernama sangat singkat ini. Dipadu koil merek serupa tipe 5A.

Part dan jasa


Paket Bore up
600.000

Porting polish
350.000

Papas noken as
250.000

Karbu Keihin PE 28
550.000

CDI CP Andrion 4 power
1.000.000

Koil Andrion 5A
325.000

Knalpor DBS
800.000

Total
3.875.000

Biker Rider Shop (BRS) 021-68866543 / 0816-1350616  

Penulis/Foto: Aant / Aant

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa