OTOMOTIFNET - Kesal rasanya jika sedang terburu-buru, eh motor malah ngambek enggak mau di-starter. Apesnya lagi, tak dilengkapi kick starter. Mesti didorong dong, nasib-nasib! Seperti dialami Suryadi, salah satu pengguna Suzuki Thunder 125 keluaran 2005.
“Pas mau jalan ke kantor tau-tau gak bisa distart, mana kick starter gak ada. Terpaksa didorong mirip motor balap, deh! Padahal dari pertama beli tuh motor baik-baik aja dan gak diutak-atik,” keluhnya.
No caption
Gbr 1 | 
No caption
Gbr 2 |
No caption
Gbr 3 | 
No caption
Gbr 4 |
Apa yang terjadi pada Thunder milik Suryadi? Menurut Sidik, mekanik Thunderist Pit Stop (TPS), ada lima kemungkinan. “Bisa aki soak, kabel bodi kejepit, solderan massa (ground) dinamo lepas, magnet geser atau gancet (menyatu), dan arang habis,” jelasnya.
Sudah tahu kemungkinannya kan? Yuk diurut aja satu per satu. Pertama cek tegangan aki pakai AVO-meter (gbr.1). Bila tegangannya 12 volt berarti aki masih bagus, bila di bawah itu artinya drop, mesti dicharge ulang. Lalu lihat kondisi kabel, ada yang kejepit atau tidak, kalau ada langsung rapikan.
No caption
Gbr 5 | Gbr 6 |
Jika semua masih baik tapi starter tetap enggak mau nyala, maka konsentrasi tertuju pada dinamo. Caranya, lepas baut kabel setrum pada dinamo dengan kunci ring 8 mm (gbr.2). Terus, lanjutkan buka 2 baut dinamo yang mengikat di mesin (gbr.3), bisa dengan kunci sama, jika susah alias mentok pakai T-8.
Maka akan terlihat magnet dan kumparannya. Langsung cek solderan konektor massa dinamo. Lepas atau tidak (gbr.4), kalau lepas solder ulang. Lalu lihat kondisi magnet, “Kalau geser atau nempel dengan magnet yang lain, kembalikan ke tempat semula dan rekatkan pakai lem besi (gbr.5), itu bisa bertahan kurang lebih 2 bulan,” sahutnya sambil bilang harga lemnya seharga Rp 1.500.
Perlu diingat, pemasangan dudukan arang atau holder brush, jangan sampai terbalik (gbr.6). ”Posisi yang benar menghadap ke atas, kalau terbalik gak bisa muter. Bila dudukannya rusak harus ganti baru, harga part-nya sekitar Rp 70 ribu,” tambahnya.
Oh iya, arangnya bisa habis seiring pemakaian, biasanya setelah 3 tahun. Akan lebih cepat jika punya kebiasaan salah, ”Mengaktifkan starter lebih dari 5 detik secara berulang-ulang bikin cepat habis,” tutupnya. Kalau memang habis tinggal diganti, harganya sekitar Rp 50 ribu.
Sudah? Pasang lagi perangkat tersebut seperti sediakala, jangan salah pasang bautnya ya! Gampang, kan?
Thunderist Pit Stop: 0817-65655012
Penulis/Foto: Teguh / Teguh
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR