Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengapa Yamaha V-Ixion Tiba-Tiba Mati Mendadak?

Editor - Selasa, 13 April 2010 | 06:36 WIB
No caption
No credit
No caption

 

OTOMOTIFNET - Ketika sedang berkendara di daerah Slipi, Jakbar, tiba-tiba mesin Yamaha V-Ixion punya Erwin mati mendadak.

"Seperti bensin mau habis. Padahal baru saja mampir SPBU," jelasnya.

Curiga ada masalah lain, Erwin menggelandang besutannya ke bengkel terdekat. Tiga bengkel yang disambangi Erwin, menolak kasih solusi pada kasusnya.

"Kurangnya pengetahuan soal kelistrikan motor injeksi, jadi alasan mekanik-mekanik itu menolak kasih problem solving," ungkap Erwin.


Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2
No caption
No credit
No caption

Gbr 3
No caption
No credit
No caption

Gbr 4

Baru bengkel ke-4 (Brother Midnight (BM) di Jl. KH. Mas Mansyur No.55, Tanah Abang, Jakpus), yang berani kasih solusi. "Kabel sepulnya putus," ucap Iswanto, sang mekanik. Lo, kok bisa?

Kesimpulan yang diambil Anto (panggilan akrab Iswanto), bukan tebak-tebak buah manggis alias kebetulan.

Pasalnya sebelum kasih kesimpulan, Anto memeriksa kabel merah pengisian di bawah jok pakai test pen (gbr.1). Hasilnya enggak ada tanda-tanda kehidupan.

No caption
No credit
No caption

Gbr 5
No caption
No credit
No caption

Gbr 6

"Pada motor berpengapian DC, selain cek busi, jalur pengisian mesti dideteksi langsung. Soalnya kalau pengisian tidak bagus, otomatis aki tidak ngisi, sehingga tekor. Ujung-ujungnya mesin susah nyala," jabar Anto.

Tak mau konsumennya menunggu lama, Anto pun langsung siapkan alat buat mengatasi masalah pada Vixie (V-Ixion, red) Anto. Di antaranya adalah test pen, kunci T-8 dan L-5, multitester, solder plus timah.

Berikutnya Anto membuka seluruh baut pengikat rumah sepul di bagian kiri mesin, pakai kunci T-8 (gbr.2) yang dilanjutkan cek kabel jalur penerangan dan pengisian pada soket sepul pakai multitester (gbr.3).

"Bila konektor multitester dicolokkan ke masing-masing soket tersebut jarumnya menunjukkan angka nol (0), berarti kabel normal dan sebaliknya," tegas pria yang pengalaman buka bengkel umum sejak tahun 2001 ini.

Masih kata Anto, pada kasus ini ada 2 kabel gosong dan enggak nyambung, yakni kabel pengisian dan penerangan.

"Penyebabnya, dari pengisian aki tidak normal lagi atau kabel aki kendur. Sehingga saat mesin hidup dan berlangsung pengisian, beban pengisian tidak tersalurkan secara maksimal. Ujungnya kabel panas dan gosong" lanjutnya.

Langkah selanjutnya lepas 2 baut pengikat pulser (gbr.4) dan 3 baut pengikat sepul pakai kunci L-5 (gbr.5). Kemudian sambung kabel sepul yang putus pakai solder (gbr.6).

Keluar dari bengkel Anto, Erwin bisa lagi menikmati jalan-jalannya dengan Vixie kesayangannya


Penulis/Foto: Banar / Banar

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa