OTOMOTIFNET - Setelah diperhatikan secara saksama, Ardi Setiawan merasa tampilan bagian buritan Yamaha Vega R miliknya kurang manis. "Desain behel yang terbuat dari pipa dan berlapis warna hitam itu terlihat jadul alias jaman dulu (gbr.1). Kalau dipasangnya behel yang terbuat dari bahan alloy, seperti bawaan Yamaha Mio pasti keren," kata cowok pemilik bebek 110 cc keluaran 2007 itu menyimpulkan.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Dari keinginannya itu, Ardi bertandang ke salah satu toko aksesori motor di bilangan Palmerah, Jakpus dan menebus behel Mio. Walau keinginannya sudah didapat, namun pada kenyataannya part tersebut enggak bisa langsung dipasang. "Butuh banyak penyesuaian, akhirnya behel itu tak jadi ditebus," katanya.
Meski demikian, Ardi enggak mau putus asa. Kekecewaan yang dialaminya hari ini, coba dicarikan solusi ke Hasan Basri (mekanik Hasan Motor). "Tenang saja, behel standar Vega bisa diganti dengan produk aftermarket (gbr.2). Sekilas bentuk part yang harganya Rp 30 ribu itu memang mirip dengan punya Mio," kata mekanik yang workshopnya di Jl. Kelapa Dua, Jakbar.
Beda dengan pegangan Mio, komponen yang juga mengunakan bahan alloy ini tidak perlu ada penyesuaian. Tinggal lepas baut ukuran 10 mm yang jadi pengikat behel, dengan kunci T ukuran 10 (gbr.3).
Selanjutnya tinggal cocokkan lubang baut di behel dengan lubang baut yang ada di frame Vega. Kalau sudah cocok, lanjutkan proses pengencangan baut pengikat. Alat yang dipakai adalah kunci yang awalnya untuk membuka baut-baut tersebut.
Dengan pasang behel aftermarket itu (gbr.4), sekarang Ardi merasa bagian buritan Vega R tungganganya enggak terlihat jadul lagi.
Penulis/Foto: Oct / Dede
Editor | : | Editor |
KOMENTAR