OTOMOTIFNET - Peranti pelindung sokbreker depan dari kotoran atau air yang biasa disebut sil terbuat dari sejenis karet. Penyakit utamanya, karena kemakan usia biasanya bocor atau getas. Nih, Arief rachman saleh, pemilik Suzuki Satria FU 150 ini, mengalami hal itu.
Pemicu lain, kotoran yang menempel di sokbreker jarang dibersihkan sehingga menelusup ke sil itu atau bisa juga motor sering dibawa di jalan rusak. “Iya tuh, trek yang gue lalui saat pergi ke kantor banyak yang rusak. Ya gue hajar terus, ketimbang telat sampe di kantor, hehe!” urai pria berpostur subur ini.
Lebih apek, ternyata sok depannya juga sudah diturunin dari standarnya. Jadi gak aneh kalo kinerja peranti itu makin berat. Akhirya, pria biasa disapa Ngip ini membawa besutannya ke bengkel Irwan Motor (IM) buat nyelesain masalah itu.
Sayang, pas mau ganti sil baru, milik aslinya agak sulit didapat. Tapi untung Irwan Ariyanto, mekanik IM di Jl. Lubang Buaya No.25, Jaktim punya solusi. “Pasang sil sok Yamaha Jupiter Z, sama kok dan harganya pun murah lagi,” ujarnya.
Peranti yang harganya cuma Rp 15 ribu itu langsung diaplikasikan. Yuk, kita simak cara pemasangannya. Agar di saat pelepasan sok lebih gampang, disarankan mencopot ban depan dan sepatbor juga.
Setelah ban lepas, dilanjutkan mencopot batok lampu berikut soket-soket kelistrikan pakai obeng plus (+). Begitu semua terurai, tinggal buka baut di setang dengan kunci 12 (gbr.1). Tahap berikutnya lepas baut di segitiga atas dan segitiga bawah menggunakan kunci 12 (gbr.2).
Setelah semua tanggal, tinggal tarik sok ke bawah. “Nah, agak susah melepas soknya, tinggal kasih bensin sedikit dan dipukul palu karet untuk memperlancar sok untuk dilepas,” saran Andi.
Berikutnya bersihkan dulu sokbreker dari kotoran. Setelah itu, proses penggantian sil yang sudah rusak. Tapi buka dulu sil sok kiri dan kanan lama lewat cara mencungkil menggunakan obeng min (-) (gbr.3). Cara pasangnya pun tinggal dimasukkan kembali dan ditekan obeng min dilapis kain agar rata dan gak cacat (gbr.4).
Sudah? Ayo kembalikan lagi peranti yang sudah diurai tadi dan kencangkan baut-baut pengikatnya. “Kalo semua udah dipasang, jangan lupa mengukur kembali posisi sok kiri dan kanan dengan menggunakan sigmat (gbr.5) agar rata lagi,” tutup Irwan.
Penulis/Foto: Kadafi / Kadafi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR