Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cek Part Motor Musim Hujan

Editor - Selasa, 25 November 2008 | 13:00 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Musim hujan tidak hanya mendatangkan berkah bagi petani. Buat biker juga begitu. Memunculkan kebiasaan baru yang positif lho. Jika biasanya jarang ngecek kondisi motor, dengan musim hujan harus lebih aktif legi.
   
Misalnya saja pada sektor kolong, segala masalah di bagian ini akan cepat terdeteksi dengan rutinitas baru ini. Berikut sejumlah hal yang perlu dilakukan saat musim hujan seperti sekarang ini.

No caption
No credit
No caption

Karat bikin knalpot patah lho

CEK KARAT

Karena motor sering kehujanan dan melewati genangan air, karat gampang nyamperin motor. “Terutama bagian kolong yang nggak dicat,” cerita Andy Mulki dari Cahaya Logam Motor di Ciledug, Tangerang. Bagian yang ditunjuk beliau misalnya saja leher knalpot.
   
Selain tempat ini, ada beberapa bagian lagi yang mungkin berkarat. Misalnya saja di sekitar swing-arm. “Apalagi jika arm sudah dicustom seperti ganti monosok, maka di sekitar dudukan baru itu gampang karatan,” lanjutnya. Hal itu mungkin terjadi karena lapisan catnya sudah ada yang terkelupas atau sama sekali enggak dilapisi antikarat.
   
Solusinya dimulai dengan membersihkan karatnya. Kemudian disemprot dengan cat yang mampu high temp alias sanggup untuk panas knalpot. Cat seperti ini banyak pilihan, di pasaran misalnya saja tersedia dari Cargloss atau Aerox.

No caption
No credit
No caption

Rantai kering bisa mengganggu keselamatan

PERHATIKAN RANTAI

Rantai jelas-jelas bagian yang paling mudah dihinggapi kotoran dan air. Untuk itu kita harus bisa membersihkannya. Kadang setelah melibas genangan air bisa saja ada rumput atau tali yang nyangkut di sela-selanya. Membersihkannya bisa saja pake solar untuk membilasnya.
   
“Setelah dibersihkan kudu dikasih pelumas lagi supaya tidak kering,” kata Bedjo, kepala mekanik Jakarta Honda Center. Dengan alasan tersebut maka perlu untuks selalu menyiapkan chain lube atau chain wax. Jangan menggunakan oli bekas ya. Selain bikir kotor, mudah dihinggapi kotoran.

No caption
No credit
No caption

Kemasukan air bisa bikin rugi

BATOK LAMPU

Bagian ini juga perlu dicermati. Pasalnya kalau bagian rumah lampu atau reflektor ada yang renggang, maka bisa saja ada air yang masuk. Jika itu terjadi maka bisa merusak lampu. Hal ini sangat bisa terjadi pada motor yang usia pakainya sudah cukup lama.

Batok lampu juga bisa berembun. Biasanya akibat ada lubang di sela-sela sambungan mika dengan reflektor. Untuk mencegahnya harus dikasih perapat. Bisa memakai lem misalnya.     


Kering bikin berisik    

CEK GEMUK

Untuk beberapa bagian motor yang menggunakan gemuk atau grease perlu juga dicermati daerah tersebut. “Misalnya saja di bagian arm atau sambungan lengan ayun. Terutama baut pengikatnya. Kalau kering akan bunyi ngak ngek ngok,” cerita Ko An, panggilan Andy.

Penulis/Foto: Nurfil/GT

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa