Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bikin Ceper Ninja 250

Editor - Jumat, 31 Oktober 2008 | 09:18 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Seat Rider Udjusment. Diatur lewat baut yang ada mata mur permanennya

OTOMOTIFNET - Penggenjot Kawasaki Ninja ZX250 dengan postur tubuh di bawah 165 cm jelas merasa kurang nyaman. Sebab pada kondisi diam terutama saat mulai jalan atau di lampu merah, motor dengan jarak rendah ke tanah 850 cm itu pasti hanya ditahan satu kaki. Capek deeeh.

Beruntung persoalan capek tadi dapat diatasi pabrikan berlambang ‘K’ besar ini. Lewat produk variasi yang bakal diluncurkan bulan mendatang, diyakini bisa memberi solusi. Tanpa mengurangi keamanan dan kenyamanan berkendara.

“Namanya Seat Rider Udjusment (SRU). Pengganti saft atau batang penghubung antara link dengan lengan ayun yang sebelumnya tidak bisa disetel tinggi-rendahnya. Namun dengan dua alat dalam satu paket ini, posisi duduk rider bisa diatur sesuai keinginan,” jelas Fredyanto Basuki, Manager Teknik dan Promosi, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Dijelaskan lebih rinci, SRU yang punya kelebihan dapat mengatur posisi nyaman duduk pengendara dibanding part aslinya atau saft yang punya panjang tetap. Sehingga tinggi-rendah posisi jok hingga buritan nggak bisa diatur manual.

“Nah, persoalan itu kerap dirasakan rata-rata orang di Indonesia yang punya tinggi antara 160~170 cm. Maka dengan dikeluarkannya variasi ini, kami ingin Ninja 250 tetap bisa dirasakan oleh banyak kalangan,” lanjut Fredy yang mengaku akan menjual produk ini sekitar ratusan ribu rupiah.

Tentu keunggulan dari SRU lantaran tiap alat dibantu dua batang penghubung yang menyatu di 1 baut penyetel. Di mana baut penyetel yang tengahnya ada mata kunci permanen, punya tugas mengatur panjang-pendek dua batang penghubungnya.

Cara nyetelnya pun diyakini Fredy begitu mudah. Untuk mempermudah proses mencari posisi nyaman, pengendara harus berada di atas motor. Lanjut putar mata ulir pakai kunci pas 14 ke kanan-kiri untuk menaikan atau menurunkan posisi jok.

Prinsip kerjanya, jika SRU memanjang bikin motor jadi ceper. “Sebaliknya, jika SRU diputar memendek bikin jangkung si Ninja,” jelas Fredy. Setelah posisi pas, setel SRU satunya seperti cara pertama. Biar nggak miring sebelah, ukur jaraknya pakai sigmat. Baru kunci masing-masing ulir pakai mur penguci yang ada di baut.

Cuma Lengan Ayun Berubah


Tetap nyaman karena posisi yang berubah cuma lengan ayun dan SRU. Sementara dimensi link yang jadi andalan Unitrack Kawasaki tetap

Seperti ditegaskan di atas, pemasangan SRU diklaim pabrikannya tidak mengurangi keamanan dan kenyamanan berkendara. Itu karena produk berbahan dasar aluminium fogging ini tahan gesek juga beban. Terlebih saat menarik atau menekan link untuk mengerakkan monosok.

“Makanya tetap aman dipakai, meski medan yang dilalui begitu berat. Tak cuma itu, meterial padat dan detail ini bikin presisi saat penyetelan. Sehingga dapat mengurangi kesalahan dengan komponen lain ketika semua berfungsi,” ucap pria berkantor di Pulogadung, Jakarta Timur.

Tanpa mengurangi rasa nyaman setelah pasang SRU, diakui Fredy lantaran part ini tak ubah posisi main dan bentuk link juga sudut pasang monosok. Apalagi penempatan point di link jadi kunci kenyamanan sistim Unitrack yang diterapkan Kawasaki. Sebab jika kedua peranti itu berubah, maka handling motor juga ikut berubah.

Berbeda jika dimensi SRU berubah setelah disetel. Meski posisi lengan ayun jadi naik atau turun. Namun pergeseran SRU di titik tengah link yang ujungnya pasang di rangka, masih bisa menekan monosok yang terikat di ujung link satunya. “Itu sebabnya kenapa motor ini tetap nyaman meski posisi jok naik atau diturunkan,” tegas Fredyanto.

Penulis/Foto:KR15/GT

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa