Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gorontalo, Kota Seribu Betor

billy - Minggu, 11 September 2011 | 07:24 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Crew MOTOR Plus sering hangout mengunjungi provinsi di nusantara punya catatan soal angkutan pribadi bermesin motor. Betul! Setiap provinsi punya ciri khas unik soal angkutan bermotor ini. Di Pematang Siantar terkenal dengan becak BSA atau DKW. Di Medan, Sumatera Utara dan Padang, Sumatera Barat dengan motor lebih modern.

Hampir mirip di Padang, Provinsi Gorontalo yang terletak di utara Sulawesi juga memiliki angkutan bermotor dengan sebutan Becak Motor. Kalau di Padang, boncengernya berada di sisi kiri pengendara alias sespan.

Sedangkan di provinsi pecahan Sulawesi Utara ini penumpang berada di depan. Mirip Helicak di Jakarta tempo dulu. Penumpang lebih jelas melihat pemandangan karena ada di posisi depan. Artinya, kalau apes tabrakan, ya penumpang duluan yang kena sosor!

Muslim Karim, pengendara Betor yang mangkal di Pasar Sentral, Gorontalo mengatakan sudah 6 tahun ini dia berusaha sebagai pengendara Betor. Ia menggunakan Honda Revo. “Jumlah Betor sekarang sudah ribuan. Di mana-mana ada angkutan ini,” katanya bersemangat.

Untuk jasa, Betor dipatok Rp 5.000. Harga itu untuk jarak dekat sekitar 1-2 kilometer. “Bisa masuk ke jalan utama,” pasti Muslim yang sehari bisa mengumpulkan uang sampai Rp 50 ribu.

Karena motor dianggap sebagai alat produksi, pihak dealer di sana pun berkreasi dengan menjual motor yang telah dibentuk sebagai Betor. Bisa dicicil pula. “Saya beli Betor ini dengan sistem kontrak. Sudah jalan 2 tahun. Per hari Rp 25 ribu harus setor ke dealer,” tambah Tahir Hamzah penggenjot Betor lain.

Keuntungan beli Betor di dealer, ia masih memiliki servis yang memang menjadi haknya. Namun Tahir mengakui motor yang dibelinya sudah tidak memiliki asuransi karena dimodifikasi. “Beda kalau sistem kontrak ke pemilik. Ada kerusakan kita tanggung,” ucap Tahir.

Sebagai kendaraan ‘niaga’ pihak kepolisian dan pemerintah provinsi Gorontalo menetapkan Betor ini sebagai kendaraan yang dikenakan pajak lebih tinggi dibanding motor yang sama namun diperuntukan sebagai kendaraan biasa, “Dengan jenis motor yang sama namun beda peruntukannya bisa beda pajak. Sekitar Rp 20 ribu,” kata Parito Ismail yang memakai Honda Karisma 2004 buat Betor.


Bagi yang ingin memodif motor jadi Betor, jasa pembuatan Betor juga tersedia. Seperti di Bengkel Usaha Bersama. Punggawannya Iswan Bilondatu mengatakan ada dua tipe rumah betor yang dia jual.Model kecil dan model besar. Model besar dengan lebar 87cm dijual Rp 3,5 juta. Sedangkan untuk model kecil 80 cm dijual Rp 3,3 juta. “Itu sudah termasuk pemasangan,” kata pebengkel yang mangkal di Jl. Jeruk, Kota Tengah, Gorontalo.

Sardianto Patuti yang bertugas di bagian pemasangan memastikan, Betor dijamin kuat. “Pemasangan pada as konstir sudah dilas. Sehingga menambah kekuatan. Juga untuk menjamin agar penumpang jauh merasa lebih nyaman. Itu karena setiap roda sudah diberi tambahan suspensi berupa per,” sebutnya.

Sipnya, pemesanan Betor Gorontalo ini sudah merambah ke Provinsi lainnya. “Pesanannya ada yang dari Palu (Sulawesi Tengah), Makassar (Sulawesi Selatan), juga Manado (Sulawesi Utara). Pesanannya bisa puluhan,” kata Iswan Bilandatu.

MOTOR Plus tentunya juga mencoba keliling pakai Betor ke penjuru kota di Gorontalo cukup menikmati perjalanan. Dengan biaya Rp 35 ribu, kami puas mengitari sisi-sisi kota yang terkenal dengan penghasil Jagung ini. Untuk sisi keamanan, di sudut betor juga ditambah lampu penerang termasuk sein.

Namun melihat perkembangan Betor yang makin banyak jumlahnya, sepertinya pemerintah Gorontalo mesti mengatur keberadaan Betor agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Karena bisa dipastikan nantinya kalau jumlahnya sudah tidak terkendali. Pengaturan dimaksud bukan untuk melarangnya. (motorplus-online.com) 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa