Seperti di rilis autoevolution, lewat study bertajuk “Aeroacoustic Sources of Motorcycle Helmet Noise” diperoleh data kalau sumber kebisingan terbesar dari sepeda motor bukan pada suara mesin tapi ada pada suara udara yang melewati helm.
Menurut para peneliti, bahkan ketika berkendara dikecepatan yang telah ditentukan oleh hukum di Inggris pun para bikers bisa terpapar tingkat kebisingan yang tidak aman.
Dalam melakukan penelitian, data diperoleh dari sebuah uji coba sebuah helm yang diletakan di boneka manekin berbentuk kepala. Kemudian helm yang pada bagian dalamnya sudah diletakan banyak microfon ini dimasukan ke dalam wind tunnel atau terowongan angin.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa area di bawah helm dekat dagu merupakan sumber signifikan dari suara yang mencapai gendang telinga. Selain itu pada sudut dan kecepatan angin tertentu efek bisingnya juga bisa berbeda.
Sayangnya tidak disebutkan jenis dan merek helm yang digunakan dalam penelitian dan pengetesan dilakukan di terowongan angin, bukan di jalanan dengan simulasi lalu lintas yang nyata.
Data ini juga pada akhirnya bisa menjadi masukan bagi perusahaan helm untuk membuat helm yang tidak bising atau setidaknya dapat meminimalisasi angin yang menyusup ke dalam helm. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR