Seperti dilaporkan Autoevolution, keputusan menggelontorkan dana sebesar 100 ribu Euro atau sekitar Rp 1,2 milyar ini diambil Vettel setelah mendapatkan saran dari rekannya Kimi Raikkonen. "Saya memesannya, tapi sekarang belum datang," ungkap Vettel.
Motor ini adalah model yang diberi nama Avalanche oleh Marcus Walz. Dibekali mesin V-twin bertenaga 120 dk, rencananya akan bisa disemplak Vettel mulai September mendatang. Maklum butuh waktu untuk membangun motor ini.
"Kami telah mengembangkan sepeda motor yang canggih, spektakuler dan ekstrim, yang terutama berfokus pada drivability dan fungsi. Fungsi telah menjadi bagian penting dari filosofi kami sejak awal perusahaan berdiri," kata Marcus Walz.
Selain mesin dan gearbox, semua yang ada pada motor ini adalah produk after market dari Walz Hardcore Cycles. Dan sebenarnya part yang menyusun motor ini bisa dipesan secara terpisah. Mulai dari sasis hingga pelek, suspensi dan detail perangkat bodi.
Avalanche menggunakan sasis tipe Rampage bergaya prostreet dengan wheelbase 1.780 mm. Cirinya, terlihat sporty dengan jok rendah sehingga bisa membuat pengendara bisa riding dengan posisi yang lebih masuk ke dalam motornya.
Pada sasis Rampage ini, ketinggian joknya 470 mm dan dibekali air suspension di belakang. Agar lebih clean, tanki oli dipindahkan ke dalam sasis.
Hemm... cukup mewakili karakter Vettel yang doyan kecepatan. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR