Tenaga BMW M3 Sedan dan M4 Coupe Lebih Dahsyat dari Model Sebelumnya

Munich - Dua hari lalu, Otomotifnet.com sudah menginformasikan kalau BMW akan meluncurkan dua model terbaru, yakni M3 sedan dan M4 coupe versi Gran Turismo 6. Tapi, tidak ada detail mengenai kehebatan mesin dan hanya disampaikan mengenai desain eksterior, terutama saluran udara (air dam) yang unik.

Pada bagian depan, ada tiga air dam terpisah dan bagian ujung kiri dan kanan ada semacam "alis". Begitu juga di belakang, hanya tidak boleh. Plus di kap mesin terdapat tarikan garis yang kuat, mengesankan kalau M3 dan M4 mempunya mesin gahar.

Betul sekali. Dari balik kap, BMW membenamkan kedua model tersebut dengan mesin 6 silinder segaris berkapasitas 3.000 cc twin-turbocharged. Bagi penggemar BMW tentu akan kaget. 

Lo, tenaganya kalah dong sama M3 sebelumnya yang dibekali Mesin kovensional 4.0L V8 bertenaga 414 dk? Begitu, kira-kira pemikiran yang ada di benak penggemar BMW. Justru, tenaga yang disemburkan dari sedan M3 dan M4 Coupe ini mencapai 425 dk. Tenaga sebesar itu disalurkan melalui transmisi tujuh percepatan dual-clutch M DCT Drivelogic sebagai opsional.

Dengan teknologi itu, ketika peluncurannya, BMW menyebutkan, ketika berada di belakang kemudi sedan M3 dan M4 Coupe bisa "Smokey Burnout". Maksudnya, roda belakang (karena gerak roda belakang) akan berputar cepat sambil mengeluarkan asap, sementara mobil hanya jalan di tempat. Ini menunjukkan saking gaharnya tenaga mesin.

Tampaknya, BMW begitu membanggakan mesin 6 silinder segaris 3.0L twin-turbocharged ini. Bagaimana tidak. Bayangkan, tenaga maksimal 425 dk dicapai pada putaran mesin 5.500 sampai 7.300 rpm. Lebih penting lagi, puncak torsi 550Nm dicapai antara 1.850 sampai 5.550 rpm.

Ketika dijajal akselerasi dari posisi mobil diam sampai menempuh 100 km/jam ditempuh hanya 4,1 detik dengan DCT dan 4,3 detik mengandalkan girboks manual. Sedang dengan versi 6-speed manual standar diukir 4,1 detik dan yang 7-speed DCT 3,9 detik. Adapun kecepatan tertinggi dicatat 250 km per jam versi standar, sedang yang M Driver mengukir 280 kpj.

Dengan tenaga yang besar itu, efisiensi bahan bakarnya lebih irit 25 persen dari model sebelumnya. Ini berkat desain eksteerior lebih ramping sehingga mempengaruhi bobot lebih ringan 80 kg. Untuk M4 ketika ditimbang hanya 1.497 kg.

Tak cuma bodi. Berat mesin pun lebih enteng 10 kg. Ini dikarenakan adanya peningkatan penggunaan bahan ringan seperti carbonfibre-reinforced plastic (CFRP) dan aluminium pada bagian tertantu dari sasis dan bodi. Teristimewa lagi, fitur atap karbon M3 dan M4, merupakan yang pertama untuk sedan. (mobil.otomotifnet.com)