Detroit - Lamborghini Spa berharap konsep SUV Urus pertama sejak Rambo 1990 bisa masuk jalur produksi. "Kami sedang berjuang dan itu akan datang, yang baik untuk merek," sebut CEO Stephan Winkelmann dalam wawancaranya di Tokyo, pekan lalu. Sekarang ini, pihaknya bersikap merendah dan tidak banyak bercerita soal detail.
Lamborghini dan Bantley yang dimiliki Volkswagen AG, punya prototipe SUV yang sedang dalam pengembangan. Kecuali Bentley lebih mengarah kepada crossover yang paling kuat di dunia. Langkah ini diambil mengikuti sukses Porsche Cayenne di pasar SUV, membuat merek-merek mewah mengejar ke arah itu dalam beberapa tahun terakhir.
Produsen mobil Italia ini menghentikan produksi SUV dengan nama Rambo pada 1993, setelah gagal membuat kendaraan militer. "Nah, bila konsep SUV baru diproduksi, paling cepat masuk pasar 2016 atau 2017," kata Winkelmann tahun lalu. Sekarang ini, dalam wawancara terpisah, perusahaan beralih fokus ke beberapa pasar yang mapan karena permintaan melambat di Cina.
Lamborghini melihat peluang pertumbuhan terbesar di Jepang, Timur Tengah, dan khususnya Amerika. Kendati, dalam pengamatannya, pertumbuhan mobil-mobil mewah melambat di Cina. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR