Dunne akan menggantikan Marcos Purty yang kini menjabat Presiden Direktur GM Indonesia. Marcos akan memegang posisi baru di lingkup General Motors pada awal tahun 2014 mendatang setelah berada di Indonesia selama kurang lebih tiga tahun. Dunne dan Purty akan bekerja berdampingan hingga akhir tahun ini untuk memastikan proses transisi berjalan dengan baik.
“Michael Dunne telah berpengalaman lebih dari dua dekade di industri otomotif di berbagai pasar utama Asia, diantaranya Cina, Thailand, dan Indonesia,” ungkap Stefan Jacoby, Executive Vice President GM Consolidated International Operations.
Berasal dari Detroit, AS, Dunne bergabung di GM dari Dunne & Co., sebuah perusahaan konsultan yang didirikannya pada tahun 2010 dan berbasis di Hong Kong.
Dunne memulai kiprahnya di dunia otomotif Asia pada tahun 1993 ketika ia mendirikan Automotive Resources Asia (ARA) di Bangkok.
Dunne juga merupakan pengarang buku American Wheels, Chinese Roads: The Story of General Motors in China.
“Indonesia merupakan negara yang sangat dinamis sehingga menawarkan potensi yang luar biasa besar bagi produsen mobil,” jelas Dunne. “Saya sangat gembira dapat bekerja dengan tim di Indonesia untuk terus menggali potensi yang ada sehingga konsumen bisa merasakan pengalaman berkendara yang berbeda bersama produk-produk Chevrolet.”
Sebagai catatan, di tangan Marcos Purty, GM semakin meningkatkan eksistensinya di Indonesia melalui merek Chevrolet. Di tujuh bulan pertama sepanjang 2013, GM telah menjual sebanyak 6.592 kendaraan di Indonesia, meningkat 119,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR