Jakarta - Suzuki Ertiga yang menuai kesuksesan di pasar low MPV tanah air, membuat Mazda tergiur untuk menduplikatnya menjadi Mazda VX-1. Optimisme terpancar bercermin dari kesuksesan kembarannya tersebut.
Pertengahan Mei 2013 pun menjadi penanda kelahiran kembaran Suzuki Ertiga dari Mazda. Saat itu, Mazda Motor Indonesia menargetkan penjualan Mazda VX-1 sampai 3.600 unit sampai akhir tahun 2013 ini.
Namun, berdasarkan data penjualan mobil nasional dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Mazda VX-1 hanya berhasil terjual sebanyak 158 unit di bulan perdana kelahirannya.
Bandingkan dengan Suzuki Ertiga yang jauh melebihi penjualan Mazda VX-1. Suzuki Ertiga berhasil terjual sebanyak 4.022 unit sepanjang bulan Mei 2013. Padahal, kedua mobil ini benar-benar serupa, kalaupun ada beda hanya terlihat jelas pada emblem saja.
Lalu kenapa Mazda VX-1 kalah laris dari Suzuki Ertiga? Apa karena masih berupa produk baru? Atau memang karena masyarakat sudah kadung meminati Suzuki Ertiga yang sudah jelas lahir lebih dulu dan tidak memiliki cap sebagai mobil duplikat? Namun yang jelas, mobilnya memang kembar, tapi nasib tidak bisa kembar. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR