Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Agar Kabin Mobil Tetap Wangi Tanpa Bikin Mual

billy - Sabtu, 12 Maret 2011 | 12:01 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Kenyamanan berkendara salah satunya didukung oleh aroma kabin yang mampu memberikan atmosfer bersahabat. Dalam artian aroma kabin wajib menyuguhkan bau yang segar dan tetap dapat meningkatkan daya konsentrasi dalam mengemudi.

Peranti pewangi kabin jamak diandalkan setiap pemilik mobil untuk memberikan hawa yang resik. Tentunya setiap individu punya pilihan favorit pewangi kabin mobil sesuai selera masing-masing.

Di pasaran aksesori, tersedia ragam bentuk dan pilihan aroma. Mulai bentuk cair dalam wadah botol kecil hingga tempat khusus, bentuk batangan maupun gel padat dalam kaleng dan aneka bentuk yang merepresentasikan wanginya.

Bagi mahasiswi seperti Andrieska Sheila Sakti, dalam memilih pewangi kabin ada beberapa kriteria. "Wanginya harus bisa menyebar ke seluruh kabin," ucap Deska, sapaan akrabnya. Kriteria berikutnya yakni kadar wangi yang tidak terlalu menusuk hidung dan tidak membuat mual.

Tujuannya agar tetap segar selepas keluar dari kabin. Pengalamannya memakai pewangi kabin yang punya aroma strong, jika bercampur hawa di kabin yang panas justru akan membuat aroma tidak sedap. Apalagi setelah kondisi mobil dibiarkan di ruang terbuka dengan cuaca terik pada jangka waktu yang cukup lama.

No caption
No credit
No caption

 Bentuk cair masih menjadi favorit sebagian kalangan (kiri). Paket penghilang bau tak sedap khusus kabin mobil mulai banyak ditawarkan sejumlah merek (tengah). Produk car odor remover kerap diandalkan untuk menghilangkan bau apek sebelum memakai pewangi kabin (kanan).

"Kalau soal aroma sih selera ya, tapi aku lebih suka pewangi kemasan kaleng, karena awet dan tidak merepotkan penempatannya," tutur mahasiswi jurusan akuntansi di Universitas Pelita Harapan, Banten ini.

Soal pemilihan pewangi kabin, Rainer Bawono dari gerai perawatan mobil 3Steps buka pendapat. "Yang bagus sih kalo pewanginya habis, enggak meninggalkan bekas bau apek," ujarnya menyebut salah satu kriteria ideal.

Dari ragam pilihan yang ada di pasaran, pria yang buka gerai di Ruko Summarecon Serpong, Banten ini menyebut bentuk cair dan gel lebih tahan lama. "Tergantung selera," tukasnya. Kembali ke fungsi pewangi ini menurutnya hanya untuk menambah aroma wangi saja, bukan untuk menghilangkan bau yang sudah ada sebelumnya.


 Kemasan kaleng lebih praktis dan dipercaya lebih tahan lama (kiri). Bentuk pohon atau buah dengan model digantung diakui sejumlah pemakainya punya daya tahan yang minim (kanan).

"Rata-rata hanya menutupi bau yang sudah ada, kecuali pengharum yang punya sifat odor remover," jelas pria yang gemar fotografi ini. Untuk lamanya pemakaian, Rainer menyebut klaim yang ditawarkan masing-masing merek berbeda. "Biasanya sih satu sampai dua bulan," jelas Deska.

Nah, agar kabin tetap terasa sedap aromanya, Deska kerap menggunakan jasa gerai perawatan mobil untuk menanganinya dalam jangka waktu sebulan sekali. "Minimal di-vakum kabinnya," senyum wanita yang mengandalkan All New Honda CR-V lansiran 2009 ini.

Kemudian untuk menjaga keresikan dan kebersihan kabin, Deska menerapkan kebiasaan tidak makan dan minum selama berada di kabin.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa