Dari segi tampilan bodi sudah mumpuni diajak pelesir maupun business purpose. Cukup meningkatkan daya tariknya di sektor kaki-kaki yang paling mudah dilakukan. Pajero Sport punya ukuran pelek standar 17x7,5 inci untuk tipe 4WD A/T dan 2WD. Paduan ban kedua tipe tersebut adalah 265/65/R17.
Pelek buatan Taiwan mendominasi dengan harga relatif terjangkau |
“Idealnya pilih pelek ukuran 20 inci dengan lebar tapak maksimal 9 inci,” ucap Ari dari toko pelek Performance di jalan Haji Nawi, Jaksel. Seraya menyebut paduan ukuran ban yang ideal adalah 265/50/R20 atau 265/40/R20.
“22 inci sudah maksimal, jadi tidak perlu merubah fender atau spakbor asli,” ujar pria kalem ini, sedangkan ukuran ban maksimal yang direkomendasikan punya lebar tapak 265 dengan lebar pelek maksimal 9 inci.
Agar setelah pemasangan kombinasi ban dan pelek tidak keluar melebihi batas fender, perlu diperhatikan offset dari pelek itu sendiri. Patokan offset Pajero Sport adalah +25.
Sedangkan William Harjanto dari rumah modifikasi W7 Carsmetic berpendapat bahwa Pajero Sport lebih cocok diarahkan bergaya elegan dengan paduan bodi kit simpel dan pelek diameter besar. Pria yang sering memodifikasi SUV bergaya elegan atau VIP ini berani menyarankan diameter pelek 24 inci.
Tapak kasar bisa saja diandalkan, namun tetap pakai pelek standar |
Di etalase Performance, yang banyak dijajakan pelek buatan Jepang, Taiwan dan Amerika serikat. Paling diminati datang dari kedua negara terakhir.
Ilustrasi harganya, pelek diameter 20 inci berada di kisaran Rp 8,5 juta hingga Rp 20 juta. Sedangkan pelek ukuran 22 inci berkisar Rp 12 juta hingga Rp 30 juta. Tergantung model dan merek pelek yang dipilih. Harga belum termasuk ban.
Bagi yang ingin bergaya off-road dengan ban tapak kasar, Ari mensyaratkan adanya ubahan pada peranti fender dan spakbor. “Bisa saja (fender dan spatbor tidak diubah), tapi tetap pakai pelek standar dengan ban ukuran sama yang punya tapak kasar,” tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR