“Pindahkan saja ke dalam seperti Jeep Cherokee,” ujar Dimas dari Newface Paint Factory (NPF)di Lebak Bulus, Jaksel.
Ide ini harus memperhatikan estetika. Utamanya penempatan ban serep di dalam kabin penumpang dan membenahi pintu belakang. “Biar bisa tersimpan rapi dan cekungan pintu belakang yang terlihat jelek, bisa elegan kembali,” terang Dimas.
Tampang asli cekungan pintu |
Tentu saja harus ada sedikit pengorbanan bila tak boleh dibilang modifikasi. “Khususnya pada braket ban serep dan permak daun pintu belakang,” jelas pria bertubuh ramping ini. Buat terlebih dulu dudukan ban serep sesuai keinginan agar ban tidak menggelinding atau bergeser saat mobil berjalan.
Bisa gunakan pelat besi 0,5 mm yang dibentuk sesuai peruntukkan. Nantinya braket dipasang ke dek lantai Toyota Rush atau Daihatsu Terios.
Mau tidak mau kudu mengorbankan sebagian tempat duduk (jok) paling belakang sebagai ruang untuk ban serep.
Setelah kelar dengan dudukan ban serep, lanjutkan permak daun pintu belakang. Paling ekstrem dengan membuang bentuk cekungan pada daun pintu dan menggantinya dengan pelat rata alias polos.
Metode ini menggunakan api las, dempul dan cat ulang. “Atau bisa juga cari pintu copotan untuk diacak-acak agar pintu asli tetap perawan,” bisik Dimas menawarkan solusi.
Cara kedua adalah membuatkan semacam kondom atau cover seukuran penuh daun pintu belakang dari bahan pelat besi yang dikenteng menyesuaikan bentuk pintu belakang. Cara ini paling rumit dan butuh waktu lama tetapi tak perlu merusak pintu asli dan berdaya tahan lama.
Setelah dipermak tak kelihatan (kiri). Ban serep tersimpan rapi (kanan)
Agar terlihat orisinal, pernik pintu belakang seperti list dudukan lampu pelat nomer dan handel bukaan pintu mengadopsi dari mobil lain yang sesuai bawaan pabrik. Bicara biaya, Dimas tak bisa mematok harga pasti karena sangat bergantung dari metode yang dipilih. Namun kisarannya antara Rp 1,8 sampai Rp 3 juta. (mobil.otomotifnet.com) Editor | : | billy |
KOMENTAR