Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kap Mesin Menganga? Setel Karet Stopper-nya Dong!

Editor - Selasa, 30 Maret 2010 | 13:55 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Pernah mengalami kejadian posisi kap mesin mobil kesayangan tak bisa menutup rapat padahal kap sudah mengancing? Besar kemungkinan ada benda yang mengganjal seperti kain lap, kunci-kunci atau dus spare part yang tertinggal di bagian pinggir sepatbor.

Bila setelah diperiksa ternyata clear, kemungkinan lain penyebab kap mesin tak bisa rata bodi saat tertutup, lantaran karet pengganjal  alias stopper kap mesin yang berubah posisi atau pecah dan rusak. Bisa lebih tinggi ataupun lebih turun. Untungnya tak perlu spesial tools, cukup pakai tenaga tangan kap mesin bisa rapat lagi lo!

TINGGAL DIPUTAR

Ibarat baut, karet pengganjal kap mesin memiliki drat atau ulir yang bisa diputar ke kiri atau kanan menggunakan jari tangan. Tergantung setiap produksi mobil, ada yang memasang stopper kap mesin di atas  dengan menempel di kap mesin .

Namun ada juga yang mendesain letak stopper di rangka apron  atau dudukan radiator. Sebenarnya sama saja, karena fungsinya tak lebih untuk meninggikan atau menurunkan posisi stopper sebagai penahan kap mesin saat dalam posisi terkancing. 

No caption
No credit
No caption

.
No caption
No credit
No caption

Putar dengan jari tangan untuk mendapatkan posisi ideal
No caption
No credit
No caption

Ada yang menempel dirangka radiator atau kap mesin

pastikan masih kenyal dan tidak keras

Bila posisi stopper terlalu tinggi, kap mesin akan timbul melebihi bodi sekitar seperti sepatbor. Sebaliknya, bila terlalu turun, kap mesin akan mendem alias tenggelam. “Tinggal putar sesuai kebutuhan sampai posisi kap mesin benar-benar rata bodi,” sahut Iqbal dari OSS (Otomotif Service Station) di Kebon Jeruk, Jakbar.

Proses penyetelan memang tak bisa sekali jadi. Artinya perlu pengetesan beberapa kali hingga kap dianggap rata. Bila terlalu tinggi, tinggal putar ke kiri  alias counter clock wise agar posisi stopper lebih turun.

Dan sebaliknya, bila kap mesin terlalu masuk bisa dipastikan stopper harus diputar ke kanan searah arah jarum jam agar posisi stopper lebih tinggi. Lakukan hingga beberapa kali agar kap mesin bisa benar-benar rata.

Ada kalanya, kap mesin tetap tak bisa rata meski sudah disetel belasan kali. Periksa karet stopper apakah sudah pecah atau gepeng sehingga tingginya tak lagi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Di sentra onderdil, tersedia stopper karet kap mesin baik yang orisinal bawaan mobil alias genuine parts maupun versi KW. Malah, bisa saling tukar alias substitusi karena secara bentuk dan desain hampir sama.

Kala kondisi darurat atau malas merogoh kocek terlalu dalam, stopper versi KW yang desainnya universal bisa ditebus dengan harga antara Rp 15-30 ribu. “Kualitasnya sudah bagus,” terang Iqbal lagi.

Tetapi kalau ingin kondisi mobil serba orisinal, karet stopper kap mesin biasa dibanderol antara Rp 125-200 ribu perpasang. Itu pun tak selalu ada untuk semua model karena sebenarnya bisa saling substitusi.

Penulis/Foto: Kl:X / KLX

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa