Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pori Besar, Hindari Menggunakan Open Air Filter Kala Hujan

Editor - Jumat, 8 Januari 2010 | 11:03 WIB
Hindari Menggunakan Open Air Filter Kala Hujan
Hindari Menggunakan Open Air Filter Kala Hujan

OTOMOTIFNET - Besutan kesayangan yang sudah mengaplikasi open type air filter untuk penambahan performa sekaligus tampilan, sebaiknya berpikir dua kali untuk tetap mempertahankannya di musim penghujan seperti sekarang.

Curah hujan yang semakin tinggi dan kerap menimbulkan banjir bisa menjadi bahaya laten. Open type filter yang banyak dijual dengan aneka ragam bentuk memang menjanjikan perbaikan performa tetapi sekaligus bencana.

KEMBALI ORISINAL

“Selain material elemen penyaring yang berpori lebih besar, filter model terbuka juga mempercepat akses udara masuk ke ruang bakar,” jelas Taqwa dari Garden Speed di bilangan Cilandak, Jaksel.

Kelebihan yang ditawarkan filter seperti HKS, Simota atau Hurricane justru bisa menjadi bumerang bila bukan udara segar yang masuk ke dalam mesin.

Pada musim hujan yang notabene banyak menggenangi jalanan seperti sekarang ini, malah mengundang air untuk lebih cepat terisap ke dalam ruang bakar.

Bila volume air yang masuk dalam jumlah sangat kecil seperti teknologi water injection mungkin bisa menjadi manfaat. Tetapi sebaliknya, bila dalam jumlah banyak bisa membuat mesin pecah.

“Elemen dengan pori yang lebih besar dari elemen filter standar pabrik sangat rawan tersusupi air,” tutur Taqwa.

Makanya untuk musim penghujan seperti sekarang, ada baiknya mengembalikan kondisi filter udara seperti sediakala.

Boks udara tertutup bawaan mobil dipasang kembali lengkap dengan penyaring model kertas yang memiliki pori lebih rapat. Meski tetap tak bisa dianggap water proof, namun bisa menangkal tamu tak diundang dengan lebih baik.

Atau, bila Anda tetap tak rela mengusung peranti standar di besutan kesayangan, ganti saja elemen filter dengan yang aftermarket. Sekarang sudah tersedia filter replacement aftermarket yang sesuai dengan boks udara asli pabrik seperti merek JFC atau K&N.

Tanpa melakukan ubahan apapun, filter alias penyaring bisa langsung plek di boks udara bawaan mobil.

“Kelebihan filter replacement seperti ini karena tak perlu melakukan modifikasi namun tetap mendapat peningkatan performa dan efisiensi bahan bakar,” jelas pria berambut ikal ini.

Selain itu, merek seperti K&N bisa dicuci untuk dipakai kembali alias washable. Dan pastinya, air yang mencoba menyusup ke dalam mesin lewat belalai intake akan terhadang elemen filter yang berkarakter rapat namun mampu memberi flow udara lebih baik dari elemen kertas khas pabrikan.

Lebih baik bertindak preventif daripada harus mengobati, karena tak ada yang bisa menduga!

Penulis/Foto: Kl:X / KLX

Editor : Editor
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa