Sebelumnya, pabrikan mobil Nissan harus harus menarik sebanyak 250 ribu unit Juke dan March karena diduga ada permasalahan pada sistem injeksinya, yang bisa membuat kebocoran bahan bakar. Selain performa mesin menurun, potensi kebakaran juga membayangi permasalahan tersebut.
Nissan Juke dan March yang direcall tersebut diproduksi antara Agustus 2009 sampai Januari 2012, dengan komposisi sebanyak 93 ribu terjadi di Jepang, dan sisanya di seluruh dunia.
Namun, di Indonesia dikatakan Vice President Director Sales and Marketing PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan, Nissan Juke aman. Sampai akhir pekan lalu, insiden Nissan Juke terbakar kembali mengingatkan kita akan recall tersebut.
Tapi sejauh ini, Nissan Motor Indonesia, sebagai pemegang merek mobil Nissan di Indonesia belum merilis secara resmi apa penyebab dari kebakaran yang menimpa Nissan Juke tersebut. Bagaimana kelanjutannya? Pantau terus otomotifnet.com! (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR