Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terbukti Karya sendiri, Mobil Konsep Mahasiswa

billy - Jumat, 20 Januari 2012 | 13:05 WIB
No caption
No credit
No caption

 
JAKARTA - Generasi berani juga diperlihatkan rekan-rekan mahasiswa dari perguruan tinggi. Mereka menampilkan inovasi desain kendaraan yang dapat menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar seminimal mungkin. Kendaraan kategori konsep perkotaan dan prototipe futuristis, untuk event Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2010 dan 2011 di sirkuit Sepang, Malaysia.

Tahun lalu 5 perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), menunjukkan kemampuannya menciptakan inovasi di bidang teknologi otomotif.

Sebenarnya kreativitas mahasiswa membuat kendaraan sudah ada pada tahun ’80-an. Karena negeri ini memang punya banyak pemuda pintar dan kreatif. Kini mereka sanggup menjawab tantang energi masa depan dengan menciptakan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Pada SEM Asia berbagai penghargaan diraih tim Indonesia. Misal tahun lalu ITS meraih juara utama kategori kendaraan urban di kelas internal combustion dan ITB di urban gasoline award. ITS juga jadi pemenang penghargaan bahan bakar diesel alternatif. UGM terbaik dalam bidang inovasi teknis dan banyak lagi pernghargaan lain.

Salut buat mereka. Namun bagaimana kelanjutannya, apakah kendaraan tadi hanya jadi pajangan di kampus atau teknologinya dapat diterapkan di kemudian hari?

Saat di Sepang lalu, Country Chairman and President Director PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi menyebut perlu adanya upaya bersama. “Pihak industri ada di situ, juga universitas, mungkin terkait juga pendanaan modal ventura atau ekuitas swasta. Jadi banyak elemen yang harus diramu bersama-sama untuk mengarah ke sana,” jelasnya.

Darwin menyebut, beberapa negara lain, orang yang terlibat dalam SEM ini, secara independen melakukan registrasi paten temuannya. Mereka mendapatkan nilai komersial dari paten tersebut.

“Ke depannya belum tahu pasti. Hanya karya anak SMK yang tengah ramai dibicarakan, pihak UGM khususnya tim mobil irit UGM kerja sama buat risetnya,” tutur Alfian Fisa yang pernah menjabat Managing Director Semart UGM lewat pesan singkatnya.

Hal sama diungkap M. Yusuf G.A.W, Team Manager Rakata ITB, “Belum ada bentuk dukungan dari pemerintah untuk menjadikan produk massal. Termasuk dukungan bahan bakar ethanol sebagai pengganti bahan bakar saat ini.”

Sampai kapan menunggunya?   (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa