Entah, itu kabar baik atau kabar buruk. Namun, kecenderungan tersebut mulai terjadi, terutama di Jakarta. Bukannya kapok membeli mobil pribadi karena macet, justru sebaliknya. Semakin akutnya kemacetan Jakarta, malah membuat penjualan mobil meningkat.
"Saat ini, semakin macet jalanan, justru semakin membuat orang membeli mobil lebih. Contoh sederhananya saja, yang biasanya suami istri pergi ke kantor bareng, sekarang karena takut telat, jadi sendiri-sendiri. Mau tidak mau harus beli mobil satu lagi kan?," ujar Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor.
Karena itu, menurut Johnny, percuma kalau niat ingin menghilangkan kemacetan dengan membebani kepada produsen mobil, seperti menaikkan pajak dan lain sebagainya. "Sebenarnya yang sering saya tekankan, benahi sarana transportasi publik! itu saja dulu," tegasnya.
Dengan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau, masyarakat tidak akan menggunakan mobil pribadinya untuk beraktifitas sehari-hari, secara otomatis tindakan tersebut membuat jalan raya sedikit lenggang. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR