Hal ini tentunya menjadi pukulan telak bagi pembalap asal Inggris tersebut. Duel di lap terakhir yang telah memukau penggemar MotoGP Jepang, langsung menjadi akhir yang mengecewakan bagi Crutchlow. Namun pembalap berusia 26 tahun ini mengambil hal positif dari masalah kehabisan bbm tersebut.
“Yah, ambil sisi positifnya saja! Motegi bukan trek yang baik untuk saya. Jujur saja ini cukup mengecewakan, besar harapan untuk bisa melawati Bautista di lap terakhir. Tapi dia begitu cepat dan sulit untuk dilewati. Saat itu adalah pertempuran yang asik, setidaknya saya bisa meraih posisi finish yang bagus, namun sayangnya harus kehilangan banyak poin,” beber Crutchlow.
“Salah satu masalah terbesar Yamaha adalah tanpa melakukan slipstream pun Yamaha M1 tetap kencang. Tapi sayang konsumsi bahan bakar jadi boros,” keluhnya.
Beruntung pekan ini akan kembali digelar MotoGP di Sepang, Malaysia. Jadi ia bisa melupakan nasib buruknya di MotoGP Jepang. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR