Ia sangat bisa memaklumi bahwa Rossi sudah berada di penghujung karirnya, meski sempat menawarkan kenaikan gaji jika mampu membawa motor tersebut jadi juara dunia di musim-musim mendatang.
“Saya tahu Rossi punya peranan besar di tim Ducati. Ia sangat detail memberikan komentarnya tentang performa dan improvisasi motor. Tapi ia sudah berada di ujung karirnya di MotoGP dan saya memaklumi jika ia mengambil keputusan tersebut. Makanya saya tidak kaget ia mengambil langkah kembali ke tim Yamaha,” ujar Preziosi.
“Saya adalah Manager Ducati Corse, tapi saya juga merupakan fans besar Valentino Rossi. Rasanya ia melakukan tantangan besar kembali ke Yamaha dan berduel dengan Lorenzo lagi. Dari sisi fans itu sangat luar biasa dan rasanya sangta menyenangkan melihat ia kembali bertarung dengan motor yang sama dengan rival terberatnya,” pungkasnya.
Dengan adanya penjelasan dari Preziosi tersebut, faktor-faktor lain yang sebelumnya disinyalir jadi penyebab utama hengkangnya Rossi dari Ducati, sebenarnya jadi alasan kedua dan seterusnya. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR