Nah, masalah yang dianggap paling besar adalah karena diduga tim Cardion AB, menjalankan konsolidasi agar tim Ducati meraup keuntungan besar di barisan terdepan. Dimaa Valentino Rossi memungkinkan meraih hasil bagus. Tim Cardion AB menjelaskan bahwa tidak ada konsolidasi yang mereka jalankan, sebab itu murni masalah teknis di motor mereka.
“Masalah teknis pada motor Abraham, ketika ia memasukkan gigi dan mesin mati karena koplingnya tidak berfungsi, menjadi awal masalah penundaan jalannya balapan. Menurut regulasi yang berlaku di MotoGP, ini, tindakan yang dilakukan oleh pembalap kami sudah tepat,” jelas pernyataan yang dirilis oleh tim Cardion AB.
“Setelah ingin melakukan restart, kami melihat bahwa motor Dani Pedrosa mengalami sedikit masalah pada tyre warmer-nya. Tapi jujur saja, ini tidak ada korelasi antara masalah yang kami alami dengan masalah yang dialami Dani Pedrosa. Bukan hanya dengan Pedrosa, juga dengan hasil yang diraih oleh Ducati. Toh kami melakukan prosedur sesuai dengan regulasi, jadi itu bukan tanggung jawab kami.”
Meski disinyalir melakukan konsolidasi, namun rasanya tidak akan seperti itu. Toh mereka juga tidak menuai keuntungan dari kejadian tersebut. Apalagi tahun depan tim Cardion AB tidak akan menggunakan motor dari Ducati lagi, dan akan menggunakan motor dari Aprilia. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR