Pencapaian terbaik pembalap asal Amerika tersebut hanya bisa finish di urutan 4 MotoGP Belanda. Namun setelah menjelani 3 seri terakhir, tidak hasil yang bisa ia bisa banggakan. Lalu apakah ini salah Yamaha? tentu bukan, sebab kru tim dan Yamaha sudah memberikan yang terbaik bagi semua pembalapnya.
“Ada rasa frustasi yang tinggi. Tapi kadang hal ini membuat saya tertawa, sebab ada-ada saja masalah yang muncul dan tidak disangka-sangka. Ini menyangkut tentang banyak hal, dan membingungkan juga bagaimana cara mengatasinya. Di Mugello, ada masalah keracunan makanan, meski sudah berupaya keras, tetap saja pencapaian tersebut cukup buruk,” kesal Spies.
“Kemudian saya diberitahu seseorang agar tidak menunjukkan bahwa saya lemah di Laguna Seca, dan menunjukkan kemampuan saya 100 persen. Tapi semua masalah itu terjadi begitu saja, gagal total karena fungsi motor yang tidak sesuai di Laguna Seca dan Indianapolis. Tentu ini bukan salah kru tim dan Yamaha, sebab di2 seri terakhir, performa motor kami cukup kompetitif,” yakinnya.
Nasib buruk yang tak berujung bagi Spies musim ini, memunculkan anggapan “Nasib buruk apa lagi yang akan terjadi di seri-seri berikutnya?” semoga ada yang lebih baik di MotoGP Ceko pekan ini. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR