Tim-Tim F1 Himbau Penundaan F1 Bahrain

Meski sudah ada jaminan dari FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia tentang F1 Bahrain yang bakal berlangsung aman dan terkendali, namun bos tim-tim F1 sepertinya masih meragukan hal itu. Salah satu hal yang paling mereka khawatirkan adalah teror bagi kru tim, yang bisa terjadi kapan saja.

Pasalnya beberapa tim yang mempunyai perwakilan di Bahrain menjelaskan bahwa, kondisi di negara tersebut masih bergejolak. Apalagi ada peringatan dari para demonstran untuk melakukan unjuk rasa tepat pada penyelenggaraan F1 di Bahrain pekan depan. Kondisi ini semakin membuat tim-tim di F1 semakin ragu untuk berangkat ke Bahrain. Makanya mereka menghimbau agar F1 Bahrain ditunda saja.

“Saya merasa sangat tidak nyaman jika harus ke Bahrain. Mungkin jika saya adalah pemegang kekuasaan di sana, kemungkinan campur tangan militer dengan persenjataan lengkap akan ikut menjaga jalannya semua kru tim hingga penyelenggaraan F1 berakhir. Namun itu tidak bisa diterima dari sisi manapun yaitu F1 dan juga Bahrain. Sebab hanya dengan cara itu mereka bisa menjamin F1 akan berlangsung dengan aman,” ujar prinsipal tim yang tidak ingin nama mereka disebut.

“Berdasarkan wawancara dengan aktifis di Bahrain dengan sebuah stasiun TV internasional, bahwa demonstran akan turun ke jalan tepat pada penyelenggaraan F1 dengan damai. Namun ini tidak bisa dijamin, sebab dari aksi unjuk rasa inilah biasanya terjadi kerusuhan. Semua bos tim juga beranggapan sama,” imbuhnya.

Jelas target utama tim-tim itu jika harus ke Bahrain adalah keamanan seluruh kru tim dan jaminan keselamatan mereka. Namun untuk saat ini, mereka masih menghimbau penundaan F1 Bahrain di akhir musim nanti. Agar ada kepastian kondisi yang lebih kondusif di negara tersebut. (otosport.co.id)