“Performa Button dari waktu ke waktu semakin kuat, ia sudah cukup dewasa dan matang untuk meraih titel juara dunia yang kedua kali musim 2012. Harusnya ia mulai percaya bahwa ia memiliki kesempatan besar untuk meraih titel juara dunia tahun ini. Selama tidak melakukan kesalahan, mobil tampil kompetitif, dan terus mengembangkan paket mobil, kami yakin bisa meraih hasil terbaik itu,” ungkap Whitmarsh.
Apakah ini bentuk beralihnya dukungan Whitmarsh dari Lewis Hamilton ke Jenson Button? Semoga saja bukan, sebab kedua pembalap tersebut mempunyai karakter berbeda.
“Mereka adalah rekan setim yang sangat kompak, siapapun yang memenangi balapan pasti akan senang dan yang kalah pasti akan kecewa. Hal itulah yang terjadi pada Hamilton di Australia. Jika ia justru gembira kalah dari Button, atau finish ketiga, maka kami akan mempertanyakan Hamilton yang dulu kami kenali,” imbuh pria setengah baya asal Inggris itu.
Terlepas dari ada pembalap nomor 1 dan pembalap nomor 2 di tim, McLaren harus mempertimbangkan perlakuan yang sama. Sebab jika sudah ada perlakuan istimewa bagi Button, bisa jadi Hamilton mulai merasa tidak penting dalam tim. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR