Pada seri kali ini, Pirelli sengaja memasok tipe ban lunak sebagai ban utama dan ekstra lunak sebagai ban pilihan untuk sesi kualifikasi dan awal balapan. Pemilihan kompon ban yang sengaja disesuaikan dengan karakter sirkuit, membuat Pirelli memprediksi bahwa akan ada 3 kali pit stop.
“Sepertinya tim-tim akan menggunakan strategi pit stop sebanyak tiga kali untuk mengganti ban. Untuk ban utama (lunak) pembalap bisa melahap 24 lap, sementara untuk ban ekstra lunak estimasinya hanya sekitar 14 lap saja. Penggunaan ini bisa lebih singkat jika temperatur sirkuit bertambah tinggi. Strategi kasarnya adalah pembalap pakai ban ekstra lunak di kualifikasi dan awal balapan, kemudian pakai ban lunak saat balapan berlangsung,” papar Paul Hembery, direktur motorsport Pirelli.
Tentunya strategi pit stop dan manajemen ban selama balapan berlangsung adalah hal yang paling utama. Mengingat persaingan pembalap papan atas sangat dekat. Jika salah satu dari mereka gagal mengaplikasikan strategi pit stop yang bagus, maka ia bisa merugi dan membuang kesempatan untuk menang di seri ini. (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR