Renault Ganti Konfigurasi Knalpot

Pemberlakuan regulasi mulai di Formula 1 Inggris yang mengatur pola tekanan gas buang ke difuser mobil F1, memang secara kasat mata membuat tim Renault GP langsung melempem dan tidak mempunyai kekuatan di sesi QTT. Namun menurut Eric Boullier, hal ini bukan semata-mata jadi penyebab utamanya. Makanya tim Renault masih memaksimalkan eksplorasi pada bagian tersebut.

Kali ini mereka tidak akan bersikeras untuk menggunakan mapping mesin seperti sebelumnya, namun tim Renault akan melakukan modifikasi pada konfigurasi knalpot. Seperti apa konfigurasi knalpot tersebut, tim Renault juga tidak secara gamblang menjelaskan. Tapi yang pasti mereka akan menggunakannya mulai di F1 Jerman (24/7) mendatang.

“Kami sudah mengkonfirmasi untuk menggunakannya pada sesi latihan hari pertama nanti. Kami pastinya akan mengubah strategi karena kami tidak secepat tim lain dalam hal pengembangan ini. Termasuk mengubah konfigurasi knalpot dan melakukan pengetesan langsung di sesi latihan di Jerman nanti. Performa kami masih cukup solid, kami hanya butuh melakukan pemeriksaan menyeluruh agar kami tahu dimana kendala mobil ini,” jelas Boullier.

Kabarnya penggunaan konfigurasi knalpot yang baru ini, membuat mereka bisa lebih cepat 0,3 detik dari lap tercepat yang bisa cetak saat ini. Namun jika ditambah dengan update part-part lainnya, ada harapan agar mobil R31 bisa lebih cepat setengah detik dan pembalap mereka bisa bersaing kembali dengan pembalap papan atas lainnya. (otosport.co.id)