Lowe Pesimis Pada Dual Zona Aktivasi DRS!

Beda orang, beda juga isi kepalanya! Peribahasa ini sepertinya sangat cocok menggambarkan pro-kontra tentang dual zona aktivasi Drag Reduction System (DRS) yang sudah bisa dinikmati pembalap mulai di F1 Kanada (12/6) pekan ini. Sistem pemrograman dan komputerisasi yang dimiliki FIA (Federasi balap mobil dunia) yang semakin sempurna, memungkinkan balapan F1 musim ini akan lebih seru.

Namun bagi Paddy Lowe sebagai direktur teknis di tim McLaren, ia tidak yakin akan melihat manfaat langsung dari aktivasi dual zona untuk DRS di sirkuit Montreal Kanada. “Ini adalah seri pertama kami akan menggunakan sistem dual zona untuk aktivasi DRS. Saya rasa daerah yang paling cocok untuk aktivasi sistem ini adalah setelah tikungan tusuk konde atau tikungan U. Sementara untuk zona kedua bukan dari tikungan U,” jelas Lowe.

Menurut pengamatan Lowe, pembalap yang akan masuk tikungan tusuk konde terakhir dan berada kurang dari 1 detik di belakang pembalap lain, itu akan terhitung sebagai pembalap yang bisa mengaktifkan DRS-nya. Lowe menganggap bahwa pembalap yang akan membuka DRSnya di zona 1, masih bisa melakukan hal yang sama karena penghitungan jarak antar pembalap hanya dilakukan sekali saja.

Namun Lowe tidak memperhitungkan bagaimana sistem komputerisasi FIA bekerja. Sejatinya jika memang seorang pembalap berhasil menyalip lawannya di zona 1, maka sistem komputer akan mematikan sistem DRS pembalap tersebut jika sudah berada di depan. Sementara pembalap yang disalip pada zona 1, berhak mengaktifkan kembali DRS-nya di zona 2.

Seperti apa nanti teknisnya, tunggu saja keterangan resmi dari FIA. (otosport.co.id)