Hal ini diungkapkan Masanori Atsumi, Director and Senior Managing Officer Executive General Manager Motorcycle Engineering Suzuki Motor Corporation (SMC) disela peluncuran Suzuki nex minggu lalu (15/12).
"Indonesia menjadi negara pertama di Asean yang dapat kesempatan mengenalkan Suzuki nex. Suatu kehormatan bagin SMC ikut hadir di sini," bebernya.
"Setelah Indonesia, nex akan dijual di berbagai negara lain seperti Thailand," lanjutnya. Suzuki nex yang meluncur lebih awal di Indonesia juga sama seperti Suzuki Hayate yang juga diluncurkan perdana di tanah air.
Suzuki nex ini tetap dikembangkan di pusat R&D Suzuki di Thailand dan Jepang dengan mengutamakan input kebutuhan dan selera konsumen di Indonesia.
Kebutuhan konsumen Indonesia akan skubek yang lincah, hemat bahan bakar dan memiliki harga jual terjangkau coba diwujudkan lewat Suzuki nex.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai sang ATPM di Indonesia mengklaim konsumsi bahan bakarnya paling irit. Suzuki yakin dalam kecepatan konstan 40 km/jam, motornya ini bisa mencapai 79,6 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar.
Powernya juga diklaim paling besar dikelasnya, yaitu 9,4 PS atau 6,9 kW. Lebih besar dari kompetitornya Honda BeAT dan Yamaha Mio yang hanya 8.22 PS dan 8.35 PS.
"Skubek 113cc ini bukan cuma bertenaga besar tapi juga lincah dan irit bensin," promo Masanori. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR